Mohon tunggu...
Fidiar_
Fidiar_ Mohon Tunggu... Penulis - Hello, welcome in this room. Enjoy and happy reading!

www.goresanpenakreatif.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Perjalanan Singkat dan Menyenangkan dengan MRT

29 Oktober 2019   20:33 Diperbarui: 29 Oktober 2019   21:00 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini perjalananmu akan terasa singkat menggunakan kereta MRT (Mass Rapid Transit),kamu tak akan lagi penat menunggu kemacetan akan usai. Atau kamu tak akan lagi diburu  karena waktu yang tercekat menuju kantor ataupun kampus.

Kamu akan dipermudah dengan kereta MRT,sejak dioperasikan uji coba di Indonesia pada  5 maret 2019 MRT sudah banyak diburu oleh warga Indonesia hingga waktu diberlakukannya ,MRT terbukti menanggulangi perjalanan yang terhambat karena kemacetan.

Aku pun sudah merasakan perjalanan singkat menuju Bundaran HI menggunakan MRT, aku mengawali perjalanan ini dari halte transjakarta lebak bulus. Perjalanannya yang singkat kamu juga dimudahkan  dengan metode pembayarannya,kamu bisa menggunakan kartu flazz BCA,kartu e-money mandiri, kartu brizzi BRI,Kartu Tapcash BNI,Kartu Jakarta one (Bank DKI),Kartu JakLingko. Tapi tak usah khawatir jika kamu tak memiliki kartu tersebut,karena MRT menghadirkan kartu Single trip dan Multi trip untuk perjalananmu.

Kartu Single trip,bisa digunakan untuk satu kali perjalanan saja dan digunakan bagi penumpang yang ingin turun di stasiun tertentu. Dan untuk kartu multi trip,bisa digunakan untuk naik dan turun di stasiun manapun dengan tarif yang kamu bayar sesuai dengan tarif setiap stasiun.

Untuk setiap perjalanan kamu akan dikenakan dengan tarif yang berbeda-beda. Karena aku akan melakukan perjalanan dari stasiun Lebak bulus menuju stasiun Bundaran HI,aku dikenakan tarif sebesar Rp 14.000 untuk perjalanan dan Rp 15.000 untuk biaya kartu MRT single trip.

Jika ditotal,aku dikenakan biaya 29.000,tapi jangan khawatir karena ketika kamu sudah sampai stasiun tujuanmu,kartu MRT dapat kamu tukar dengan uang sebesar Rp 15.000

Selain metode pembayaran melalui loket,pembayaran juga dimudahkan menggunakan ticket vending machine. Bagi kamu yang tak ingin berlama-lama antri,kamu bisa menggunakan TVM (ticket vending machine). Caranya cukup mudah :

  • Klik menu "Pembelian tiket Single Trip"

Pada layar mesin tersedia menu pembelian tiket single trip,isi ulang dan riwayat. Jika kamu ingin membeli klik menu "pembelian kartu single trip",setelah itu pilih stasiun tujuanmu. Lalu akan muncul tarif stasiun yang hendak kamu tuju.

  • Masukkan uang kertas ke dalam ticket vending machine

Contoh ,tarif perjalanan menuju stasiun akhir Bundaran HI seharga Rp 30.000 maka kamu bisa memasukkan uang pecahan  Rp 20.000 sebanyak 2 lembar maka mesin ini akan mengembalikan sisa uang sebesar Rp 10.000 berupa uang koin pecahan Rp 1000 melalui lubang yang tersedia pada mesin.

  • Cetak struk pembelian kartu dan kartu single trip siap untuk digunakan

Setelah kedua langkah sudah kamu lakukan,klik menu "cetak struk",lalu mesin ini akan mengeluarkan bukti pembelian tiket MRT dan kartu single trip. Cara 

Pecahan pada TVM (ticket vending machine) yang dapat digunakan yaitu pecahan Rp 500 logam, Rp 1000 logam,Rp 10.000,Rp 20.000 serta Rp 50.000

Pada kartu Single Trip,pada tampilan belakang kartu terdapat beberapa nama stasiun yang dilewati dan dapat digunakan selama 7 (tujuh) hari setelah pembelian. 

Setelah selesai dengan pembayaran,kamu sudah bisa menggunakan kartu single trip dengan cara di tap-in pada mesin in-out. Setelah itu,jangan lupa melihat tanda panah ya karena jika kamu tak melihat tanda panah menuju tempat pemberhentian keretamu,kamu akan tersesat.

Tapi tenang,kamu tak akan tersesat seperti di hutan kok,karena di stasiun MRT terdapat banyak security sehingga kamu bisa bertanya perihal cara pemakaian TVM (ticket vending machine)  ataupun rute dll.

Untuk menuju stasiun kereta,kamu bisa menggunakan eskalator ataupun tangga dan juga terdapat lift untuk lansia dan disabilitas.Pada layar atas stasiun terdapat jam kedatangan kereta,tak perlu menunggu waktu lama, 10 menit aku menunggu,kereta ku tiba pada pukul 08.00.

Kamu akan merasa sangat senang ketika sudah berada dalam kereta MRT,karena perjalanan menuju setiap stasiun hanya dengan durasi 2,5 menit saja,cepat sekali bukan? Selain itu,dalam gerbong kereta terdapat security dan juga cleaning service,dan juga tersedia tempat sampah di beberapa sudut. Ketika kamu mengarungi perjalanan menggunakan kereta MRT,kamu seperti berada di Tokyo,Jepang.

Karena perjalanan kamu tak lagi terhambat,kamu bisa santai melihat perjalanan dari atas hingga ke bawah. Pukul 08.45 aku sampai di stasiun Bundaran HI,menggunakan MRT sangat terbukti untuk mengurangi kemacetan dan kamu juga bisa santai menikmati perjalanan dengan sangat menyenangkan dan rileks. Setelah sampai di stasiun yang kamu tuju,tap-out pada mesin otomatis in-out bahwa kamu sudah mengakhiri perjalananmu tepat pada stasiun yang kamu tuju.

 Jika perjalananmu sudah sangat menyenangkan,stasiun MRT tak kalah menarik untuk dijadikan spot foto kece bagi kamu yang hobby fotografi, disetiap sudut stasiun dilapisi kaca bahkan ornamen stasiun ini di desain seperti stasiun Tokyo,Jepang.

Selain itu,juga terdapat rak buku , jika kamu yang hobby membaca dan sedang menunggu kereta,kamu bisa mengisi waktu bosanmu dengan membaca. Buku yang disediakan juga terdapat berbagai jenis seperti majalah,novel dan buku cerpen dll. Dan juga terdapat caf,untuk menemanimu setelah menikmati perjalanan menggunakan MRT. MRT membuktikan perjalanan yang cepat,tempat yang bersahabat dan menyenangkan membuat hari-harimu memulai aktivitas tak lagi membosankan.

Untuk info lebih lengkapnya kamu bisa mengunjungi laman www.jakartamrt.co.id

Yuk,kita jaga dan dukung pemerintah untuk menciptakan armada yang baik dan efisien,kita jaga MRT dengan hal yang mudah dahulu saja seperti membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia pada setiap sudut stasiun dan gerbong kereta,dan ikuti aturan yang tertera dalam stasiun maupun gerbong kereta.

Ini pengalamanku,mana pengalamanmu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun