Mohon tunggu...
Andriawan
Andriawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

HASIL SEBUAH PEMIKIRAN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Definisi dan Panggilan Kaum Awam dalam Gereja Katolik

1 April 2022   10:55 Diperbarui: 1 April 2022   11:01 3238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Konsili Vatikan ke-II secara cemerlang memperbaharui wajah Gereja. Salah satu pembaharuannya adalah pengakuan akan pentingnya peranan awam. Sejak Konsili Vatikan ke-II, awam bukan lagi penerima pasif pelayanan dari para gembala. Kaum awam justru dianjurkan dan diajak terlibat aktif dalam berbagai pelayanan Gereja. Yang jauh lebih penting lagi, posisi dan peran khas awam yang secara langsung terikat erat dengan inti misi Gereja ditonjolkan secara gemilang, yakni terlibat aktif dalam tata dunia.

Definisi dan Panggilan Kaum Awam dalam Gereja

Definisi Kaum Awam Secara Umum Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), kaum awam diartikan sebagai orang biasa (tidak istimewa), preman, bukan ahli dan bukan rohaniawan. Pengertian ini juga didukung oleh penjelasan dalam ensiklopedi Indonesia yang menjelaskan tentang kaum awam, sebagai: Orang yang kurang pengetahuan atau rendah daya tangkap akalnya dan sulit untuk dapat menangkap hal-hal yang bersifat abstrak. Ia lebih memahami hal-hal yang bersifat materi dan dapat ditangkap dengan panca indera. Hal ini menunjukkan bahwa kaum awam mempunyai kelas yang rendah ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Pengertian istilah yang demikian, disebabkan karena dipengaruhi oleh pengertian dalam bahasa Arab. Dalam bahasa Arab, ada satu istilah yang menunjuk kepada satu kelompok masyarakat yang merupakan kaum kelas atas yaitu kaum khawas, yaitu orang yang dalam pengetahuan atau kuat daya tangkap akalnya, dan mudah dapat menangkap hal-hal yang bersifat abstrak. Dengan demikian, istilah kaum awam secara umum mempunyai pengertian yang kurang baik jika dikenakan pada satu kelompok masyarakat

 

Definisi Kaum Awam menurut Alkitab

Dalam Perjanjian Lama, kata "umat" berasal dari bahasa Ibrani (am) artinya collection, community of person dan dapat juga dikatakan nation, people. Am dapat diartikan a people as a congregated unit, a tribe (as those of Israel). Kata ini sering digunakan kepada Israel sebagai umat pilihan, sehingga istilah Am dan Israel memiliki arti yang sama (Yes. 19:25). Sebagai umat pilihan Allah, ada tanggung jawab yang harus dipikul atau dipelihara oleh bangsa Israel yaitu kekudusan hidup (Im. 19:2; 20:6-7) dan harus mejadi berkat untuk bangsa sekitarnya (Yes. 43:9-12). Tanggung jawab yang dibebankan itu adalah suatu ibadah yang harus sungguh-sungguh dilakukan yakni memelihara penyataan Tuhan (Ul. 4:5-8), bersaksi kepada orang yang masih belum mengenal Tuhan sebagai juruselamatnya (Yes 43:9-12), dan bersaksi tentang pemeliharaan Tuhan (Ul. 33:16-29).

Keterlibatan kaum awam dalam pelayanan menurut Perjanjian Baru berbeda dengan konsep Perjanjian Lama. Konsep pelayanan kaum awam dalam Perjanjian Baru lebih menunjuk kepada keselamatan orang banyak. Kaum awam dalam Perjanjian Baru lebih mengarah kepada jemaat, umat Tuhan (Laos), bukan orang Israel secara khusus. Selain itu kata Laos dalam Perjanjian Baru mempunyai banyak arti: pertama, Laos menunjuk suku bangsa (rumpun), tribe, people, population. Kedua, Laos diterjemhkan untuk orang Israel sebagai kepunyaan Allah. Ketiga, Laos diartikan sebagai gereja Kristen (Kis. 1:8). Dalam kitab Injil Lukas kata Laos ini menggambarkan orang Israel yang percaya yang adalah umat Tuhan, yaitu gereja. Jadi, kaum awam mempunyai arti umat Allah dalam bahasa Yunani dipakai kalimat lo laos to theo. Istilah ini dipakai dalam Perjanjian Baru menggambarkan semua orang yang adalah anggota-anggota yang tergabung dalam tubuh Kristus.

Panggilan Kaum Awam dalam Gereja

Posisi dan peran kaum awam berkaitan erat dengan tugas misi Gereja. Paus Pius XII mengatakan bahwa kaum awam berada di garis depan kehidupan Gereja (bdk. CL art. 9). Yang dimaksudkan dengan kaum awam adalah "semua orang beriman kristiani, kecuali mereka yang termasuk golongan imam atau status religius yang diakui dalam Gereja" (LG art. 31). Yang membedakan kaum awam dari imam dan religius adalah sifat keduniaannya. Lebih lanjut Lumen Gentium menyatakan, "Berdasarkan panggilan mereka yang khas, kaum awam wajib mencari kerajaan Allah, dengan mengurusi hal-hal yang fana dan mengaturnya seturut kehendak Allah. Mereka hidup dalam dunia, artinya: menjalankan segala macam tugas dan pekerjaan duniawi, dan berada ditengah kenyataan biasa hidup berkeluarga dan sosial

Karekteristik Kaum Awam

Kaum Awam adalah semua orang beriman Kristiani yang tidak termasuk golongan yang menerima tahbisan suci dan status kebiarawanan yang diakui dalam Gereja (lih. LG 31). Definisi Awam dalam praktek dan dalam dokumen-dokumen Gereja ternyata mempunyai dua macam, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun