Mohon tunggu...
Fibrisio H Marbun
Fibrisio H Marbun Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan kaki

Tertarik dengan sepakbola, sosial budaya, dan humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mendukung Kesetaraan Gender Melalui Piala Dunia Wanita

10 Juni 2019   15:26 Diperbarui: 10 Juni 2019   22:24 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piala Dunia Wanita/fifa.com

Piala Dunia Wanita 2019 resmi bergulir. Stadion Parc des Princes, Paris menjadi saksi pagelaran sepakbola terbesar sejagat dimulai. Tuan rumah Prancis menghadapi Korea Selatan di laga pembuka. 

FIFA Women's World Cup atau Piala Dunia Wanita merupakan kejuaraan sepakbola wanita internasional paling bergengsi, diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh FIFA.

Kejuaraan ini pertama kali digelar di Cina pada tahun 1991, 61 tahun setelah penyelenggaraan FIFA World Cup. Sementara Piala Dunia Wanita 2019 merupakan gelaran kedelapan sepanjang sejarah. Turnamen yang akan digelar dari tanggal 7 Juni sampai 7 Juli 2019 dan akan diikuti 24 Negara.

Amerika Serikat menobatkan diri sebagai Negara paling sukses sepanjang turnamen. Tim Negeri Paman Sam berhasil mengoleksi 3 gelar juara, disusul Jerman dengan 2 gelar juara, kemudian Norwegia dan jepang mengoleksi masing-masing satu gelar.

Dalam pengelolaan tim, konfederasi wanita sama dengan laki-laki. Osenia (OFC), Eropa (UEFA), Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF), Amerika Selatan (CONMEBOL), Asia (AFC), dan Afrika (CAF). FIFA memperkirakan saat ini ada 40 juta pemain sepakbola wanita.

Lantas apa yang menarik dari Piala Dunia Wanita 2019? Pertanyaan pemantik yang tidak asing lagi bagi penikmat sepakbola. Supaya Anda semakin tertarik dan respek terhadap sepakbola wanita, mari simak beberapa fakta berikut.

Carli Lloyd dan Rekor Hattrick

Sepanjang sejarah Piala Dunia, hanya ada dua orang yang berhasil mencetak tiga gol dalam partai final.

Pertama adalah Sir Geoffrey Hurst, striker legendaris Inggris. Sir Geoffrey Hurst berhasil mencetak hattrick ketika The Three Lions mangandaskan German Barat dengan skor 4-2 di final 1966.

Kedua adalah Carli Lloyd, gelandang sekaligus kapten tim nasional wanita Amerika Serikat. Ia mencatatkan rekor tersebut saat Amerika Serikat membenamkan Jepang dengan skor telak 5-2 di final Piala Dunia Wanita 2015.

Maskot Piala Dunia Wanita 2019, Zabivaka/ fifa.com
Maskot Piala Dunia Wanita 2019, Zabivaka/ fifa.com
Torehan yang sangat istimewa dari Lloyd karena mampu mencetak dua gol pertama hanya dalam tempo lima menit, gol ketiga juga dicetak dengan spektakuler. Lloyd mencetak gol ketiga nyaris dari tengah lapangan. Catatan singkatnya, dalam dunia sepakbola, tidak banyak yang mampu melakukan aksi seperti Lloyd ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun