Mohon tunggu...
Fhathia Avisha
Fhathia Avisha Mohon Tunggu... Dokter - a lifelong learner🌻
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

sharing random insights through my writing 📝

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Cara Mencintai Allah?

22 Januari 2024   07:05 Diperbarui: 22 Januari 2024   07:21 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah tulisan random disubuh hari setelah menyelesaikan membaca buku "Aku rindu Allah by Muhammad Fadhlun Al Mahera"

Bagaimana cara mencintai Allah? dalam buku ini dijelaskan beberapa poin:

1. Cinta kepada Allah melalui pintu taubat

Taubat bermakna kembali bersih/ kembali kepada fitrahnya, menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan tidak mengulanginya kembali.

"Sesungghnya Allah SWT membentangkan tanganNya pada waktu malam untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa pada siang hari, dan Allah membentangkan tanganNya pada waktu siang hari untuk menerima tobat orang yang berbuat dosa di malam hari hingga matahari terbit dari barat." (HR Muslim)

2. Meneguhkan iman dengan dzikir 

Zikir merupakan bentuk mengingat Allah, yang berarti rindu kepada-Nya. Jika sudah rindu maka ia akan menjalankan amal ibadah secara ikhlas dan berjuang untuk menghindarkan diri dari dosa.

3. Ridho dalam kehidupan

Ridholah terhadap qada Allah, karena rela terhadap qada Allah merupakan buah cinta dari makrifat, dan salah satu sifat orang yang makrifat adalah rela terhadap ketentuan Allah, baik manis maupun pahit sekalipun.

"Siapa yang tidak ridha dengan ketentuan-Ku dan tidak sabar terhadap ujian-Ku (bala'), maka carilah Tuhan selain Aku. (HR. Thabraani dari Abu Hanad Ad Dari, dikutip dari Kitab Tanqihul qaul, hal. 257

4. Tawaduk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun