Bagaimana cara menggapai ampunan Allah di Bulan Suci Ramadan

Tidak terasa bulan ramadan sudah mau masuk minggu ke 2 dimana bulan Ramadan dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

• 10 hari pertama pada bulan Ramadan adalah Rahmat. Dimana pada 10 hari pertama ramadan Allah memberikan Rahmat tak terbatas. Oleh sebab itu kita sebaiknya perbanyak ibadah dan perbanyak berdoa semoga kita diampuni segala dosa-dosa kita serta semoga setiap langkah kita diberi rahmat oleh Allah SWT.

• 10 hari kedua pada bulan Ramadan adalah maghfirah. Secara bahasa Magfirah artinya pengampunan. Maghfirah juga diartikan sebagai hak Allah dalam memberikan perlindungan terhadap hambaNya yang melakukan taubat. Dalam Al Quran dijelaskan dalam mengenai kuasa Allah terhadap orang-orang yang bertaubat. Seperti dalam surat Al Hadid ayat 21 : “berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar.” Pada 10 hari kedua hendaklah kita memperbanyak sholat malam, berdoa dan dzikir,serta banyak bermuhasabahdiri/bertaubat nasuhah. Karena pada sepuluh hari kedua ini adalahkesempatan kita untuk mengurangi dosa-dosa yang sudah kita perbuat. Dan hendaknya kita berdoa dan dzikir untuk memohon ampunan Allah agar di ampuni dari dosa-dosa dan di jauhkan dari siksa api neraka.

• Dan 10  hari terakhir di Bulan Ramadhan adalah penghindaran diri dari siksa api neraka. Sepuluh hari terakhir inilah kesempatan kita untuk menyucikan diri kita dan banyak berdoa agar kita senantiasa dihindarkan dari apineraka. Pada 10 hari terakhir ini terdapat pula malam lailatul Qadr, yaitumalam yang lebih mulia dari seribu bulan (QS. Al-Qadr). Oleh karena itu,hendaknya di 10 hari terakhir, kita benar – benar berjuang untuk mendapatkanlailatul Qadr.

Kadang kala kita sering meremehkan atau kadang malas mengerjakan rangkaian ibadah yang telah diajarkan. Sehingga kita sibuk akan duniawi padahal hidup didunia ini hanya sementara. Padahal sebenarnya kita tinggal dibumi hanya menunggu waktu sholat. Pekerjaan  kita seperti sekolah, belanja atau bermain itu semua hanya untuk menunggu waktu sholat supaya kita tidak bosan. Jangan hanya ketika bersedih baru kita mengingat sholat dan bersujud pada Rabb Nya.

Bagaimana cara menggapai Maghfirah Allah ??

Maghfirah dalam Al Quran yaitu ampunan dan kasih sayang Allah SWT. Dalam Al-Quran, kita sering menemui kata "maghfirah" sebagai permohonan ampunan kepada Allah dan anugerah-Nya bagi hamba-Nya yang bertaubat.  Maghfirah berasal dari akar kata yang berarti menutup atau menyembunyikan. Maghfirah merujuk pada tindakan Allah untuk menyembunyikan atau menutup dosa-dosa hamba-Nya serta memberikan ampunan kepada mereka yang bertaubat dengan tulus dan ikhlas. Maghfirah juga mencakup kasih sayang Allah yang melimpah kepada hamba-Nya yang berusaha untuk memperbaiki diri dan menjauhi dosa.  

Ampunan Allah tertuang dalam QS. Ali Imran ayat 33 :

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa" .

Langkah yang perlu kita usahakan untuk menggapai maghfirah ALLAH SWT yaitu :

1. Bertaubat dengan Ikhlash merupakan langkah pertama untuk mencapai maghfirah Allah SWT. Taubat yang ikhlas dan berpasrah diri kepada Allah SWT dan merasa menyesal atas dosa-dosanya, bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut, dan berusaha memperbaiki diri ke arah yang lebih baik.

2. Meningkatkan Ibadah terutama selama bulan Ramadan, merupakan cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon maghfirah-Nya. Melakukan shalat, puasa, membaca Al-Quran, bersedekah, dan berbuat kebaikan kepada sesama adalah amalan-amalan yang dianjurkan dalam mencari ampunan Allah.

3. Memohon Ampunan secara langsung kepada Allah SWT juga merupakan langkah yang penting dalam mencapai maghfirah. Dalam doa-doa kita, kita bisa merendahkan diri di hadapan Allah, mengakui dosa-dosa kita, dan memohon ampunan serta kasih sayang-Nya.

4.