Selamat Dari Jebakan Scammer Arab Palsu Berkat Artikel di Kompasiana

“ Mbak, saya ucapkan terima kasih atas perjuangannya yang tidak pernah lelah memperingatkan wanita Indonesia agar  waspada terhadap begal  dunia maya. Salah satu yang terselamatkan adalah saya. Alhamdulilah Allah melindungi saya lewat artikel anda. Sukses untuk anda.”

Bahagianya tuh disini ( nunjuk ke hati ) saat menerima pesan dari seorang wanita sebut saja namanya Nurita. Ia selamat dari tipuan scammer mengaku orang Arab setelah membaca artikel saya diKompasiana.

Photo profile di FB  : Usman Zayid

Nurita seorang wanita karir yang sangat sibuk. Ia jarang sekali membuka Facebook dan tak pernah tahu kalau banyak  kejahatan scammers lokal dan luar negeri disocial media.

Bulan Januari 2015 ada orang Arab bernama Usman Zayid mengajak Nurita berteman di Facebook. Ia  mengaku pengusaha perhiasan asal Dubai.  Tentu saja  Nurita menerima dengan baik.

Setelah saya cek akun FB Usman Zayid, ternyata photonya sama dengan pria Arab bernama Rashid Usman Khalid yang pernah menipu wanita disable dengan modus membuka toko perhiasan di Indonesia.  Saya yakin photo photo  ini curian ! Kisahnya bisa dibaca di sini.

Sejak perkenalan  itu, Usman sering mengirim pesan pada Nurita  lewat Facebook lalu cerita bahwa ia ingin tinggal di Indonesia. Tak pernah sekalipun ia minta atau pinjam uang pada Nurita. Pernah sekali Usman mengajak video call lewat Skype tapi wajahnya  samar samar. (jelas sengaja disamarkan takut keliatan congor aslinya-penulis)

1427649026682531242

Pada tanggal 23 Maret 2015 , Nurita diminta mengirim alamat rumah  dan nomor hp pada Usman. Saat itu ia tak terpikir untuk bertanya mengapa minta alamat rumah. Esoknya tanggal 24 Maret 2015 Usman mengatakan akan mengirim paket berisi perhiasan, hp , mukena dan uang USD 800.000. Katanya uang tersebut untuk membeli rumah karena tertarik hidup di Indonesia. (sudah jelas Usman ini 1000% scammer pakai photo curian milik orang Arab-penulis)

Untung Nurita bukan type wanita yang mudah termehek mehek oleh photo ganteng dan harta. Sebaliknya ia bertanya dalam hati “ Semudah itukah orang Dubai mempercayai saya?”  Lalu mulai browsing tentang sifat sifat orang Dubai.

Menurut Nurita  atas kehendak Allah disana  muncul tulisan saya tentang scammer cinta dan salah satunya tentang “ Scammer Mengaku Pengusaha Asal Dubai Telah Menipu Wanita Lugu”  lengkap dengan photo photo yang sama seperti photo Usman Zayid. ( photo sama, hanya nama dan akun FB diganti oleh si scammer  - penulis)

“ Sungguh mbak, saya tidak tahu ada modus kejahatan keji seperti ini. Akhirnya tanggal 25 Maret saya blokir pertemanan dengan Usman di FB. Sorenya dia masih menghubungi saya  lewat Skype dan menanyakan alasan saya memblokirnya. Saya jelaskan semua dan dia  sumpah2 lalu malamnya mengajak video call lagi sambil mohon untuk diuruskan paketannya. ( disini saja sudah ketahuan masih ngoceh soal paket, maksa banget mau nipu-penulis) Saya sudah muak karena dibohongi, saat itu  juga Skype nya saya blokir. Dengan ini saya sampaikan bahwa Usman Zayid alias  Rashid Usman Khalid masih gentayangan mencari mangsa di Facebook. “

Hati saya sangat bahagia jika mendengar kisah wanita cerdas seperti Nurita yang selamat dari tipuan scammer. Sebaliknya jika mendengar ada  wanita yang tertipu , disitu saya merasa sedih.

Kembali kemasalah scammers, mungkin photo photo bule yang dipakai sudah kurang laku maka mereka gunakan photo photo orang Arab . Namun sayang modus mereka hampir semuanya bisa ditebak, yaitu kirim hadiah dan uang, sudah ke Indonesia tapi tertahan di bandara. Ujungnya tetap sama , ingin  merampok uang perempuan Indonesia.

Bagimana cara mengetahui kalau si dia ARAB PALSU alias scammer?

• 
  
• Seperti kita orang Indonesia yang punya Facebook, pastilah keluarga dan teman teman kebanyakan orang Indonesia dan bercakap dalam bahasa kita. Lihat teman temannya, adakah orang Arab? Kalau cuma wanita Asia maka 1000% scammer.
  
• Lihat timeline nya, apakah ada update status dengan bahasa Arab? Kalau ngga ada maka 1000% scammers
  
• Jika dia mengaku orang Arab, chat pakai bahasa Arab dengan huruf Latin, misalnya Kaefa haalak? Apa kabar ? iisy ismak? Siapa nama kamu? Jangan pakai huruf Arab, jadi dia ngga bisa cari terjemahannya di Google. Kalau dia menghindar dan tak bisa  jawab maka 1000% scammer
  
• Jika si scammer kasih nomor telpon UAE, coba cek sendiri,  biasanya nomor bodong dan tak bisa dihubungi. Penulis pernah minta tolong teman di Dubai untuk menelpon nomor yang diberikan scammer tapi tulalit.
  
• Minta alamat rumahnya di UAE lalu Googling pasti ketemu. Biasanya dia pakai alamat hotel.
  
• Minta nomor telpon kantornya, pasti ngga dikasih dengan alasan macam macam.
  

Hati hatilah wahai wanita Indonesia, jangan terbuai rayuan aduhai, jangan terlena tawaran hadiah, jangan tertipu photo palsu.  Scammers lokal dan luar sama jahat dan sadisnya. Segala cara mereka lakukan untuk menipu wanita Indonesia. Mari saling mengingatkan keluarga dan teman teman agar terhindar dari tipuan licik begal dumay.

Catatan :

Akunnya sudah saya laporkan ke FB dan alhamdulilah tak lama kemudian ditutup.

Terima kasih untuk  Nurita  atas doanya dan telah  mengizinkan saya menulis kisahnya.