Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐…๐ซ๐š๐ฎ๐ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prediksi Kejahatan Love Scam Tahun 2021 di Indonesia

1 Januari 2021   22:09 Diperbarui: 2 Januari 2021   06:30 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.compareremit.com

Dari tahun 2018 saya mulai memprediksi kejahatan love scam di Indonesia melalui tulisan. Ternyata apa yang saya perkirakan benar semua. Bahkan tahun 2020 jumlah korban semakin meningkat, kerugian materi semakin banyak. Bayangkan untuk tahun 2020 ada 199 korban dengan kerugian Rp 13,6 m. ย Inilah tulisan saya di akhir tahun 2018 dan akhir 2019 ย "Prediksi Kejahatan Scammers di Indonesia Tahun 2019"ย  ย dan ย "Prediksi Kejahatan Love Scam di Indonesia"

Bagaimana prediksi untuk tahun 2021 ? Tentu saja masih banyak korban, baik yang jomblo, janda atau istri orang. Usia korban dari yang muda hingga oma oma.

Mengapa ? Inilah penjelasannya :

  1. Masih banyak perempuan Indonesia yang buta medsos .
  2. Mereka tidak mengerti cara setting keamanan akun media sosialnya
  3. Geger melihat banyak laki laki tampan sliweran mengajak kenalan
  4. Asal photonya tampan langsung terima pertemanan
  5. Mudah menerima tawaran cinta kilat padahal hanya jebakan
  6. Mudah bucin mendengar rayuan dan perhatian si " pria tampan"
  7. Mudah iba mendengar cerita sedih si "pria tampan" padahal sedang akting
  8. Tidak mau mengukur diri, usia sudah 50 tahun tapi merasa yakin akan dinikahi polisi muda dan tampan
  9. Masih banyak perempuan super ngeyel saat diingatkan
  10. Malas mencari tahu padahal ada Google dan WSC
  11. Rasa curiga diabaikan karena terlalu cinta pada si tampan padahal belum pernah jumpa
  12. Kesepian tapi mencari pelarian ke laki laki di media sosial
  13. Mendapat desakan untuk menikah maka asal saja menerima cinta palsu penipu
  14. Rela mengirim uang bahkan bugil karena takut kehilangan sang pujaan

Walau bertahun tahun saya bersama team Komunitas WSC kampanye anti scams jika tak ada dukungan dari pihak berwenang maka kejahatan ini akan sulit dihentikan. Selain itu para perempuan yang menjadi korban sulit mendapat keadilan karena takut dan malu untuk melapor. " No Report, No Crime " Tak ada laporan maka tak ada kejahatan. Maka berlenggang bebas pada pelaku mencari mangsa.

Teringat kata kata scammer Nigeria kepada saya,

" Wanita yang mudah ditipu adalah ย mereka yang mencari pria tampan dan mapan di sosial media tapi tidak teliti.Bukan karena mereka BODOH! tapi SERAKAH! ย Terlalu percaya pada photo, kata kata rayuan, kekayaan, jabatan dan tawaran hadiah. ย Padahal semua hanya PANCINGAN! Tujuan kami menipu uang anda hingga habis tiada sisa"

Teringat kata kata scammer Indonesia alias bang napi :

"Kami memang sering menipu perempuan bodoh yang bermimpi bersanding dengan pangeran berseragam."

Pesan Bang Napi yang baik hati :ย 

"Hati hati dengan foto ganteng, terutama yang mengaku TNI, polisi, pelayaran. Jangan gampang dirayu dan mau saja disuruh kirim uang danย 

bugil karena nanti akan diperas"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun