Kwanyar- mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 90 membagikan hasil karya daur ulang tempa tcuci tangan kepada msyarakat sekitar desa pesanggrahan kecamatan kwanyar kabupaten bangkalansenin (21/09) lalu.
Pembagian dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB sampai selesai didampingi Bpk Zulkarnain selaku Bhintara Pembina Keamanan dan ketertiban masyarakat (BHABINKAMTIBMAS) Polsek Kwanyar. “cukup bagus untuk pembuatan tempat cuci tangannya, kreatif sekaligus bisa untuk menekan covid-19 di wilkum kecamatan kwanyar kabupaten Bangkalan” tutur Bapak Zulkarnain.
Fety Endang Rukmana selaku koordinator Kelompok 90 PMM UMM mengatakan pembagian hasil daur ulang tempat cuci tangan adalah bentuk komitmen kelompok 90 PMM UMM untuk mencegah penyebaran covid-19 yang kasusnya semakin melunjak. Disisi lain pemerintah juga sudah memberlakukan pemakain masker sehingga upaya ini bisa berjalan dengan baik dalam menekan penyebaran covid-19. Harapannya semoga masyarakat lebih tertarik pada hasil kreasi daur ulang yang kami buat dan menumbuhkan kebiasaan mencuci tangan setiap saat.
KH. Mahfudz menanggapi baik pembagian daur ulang tempat cuci tangan oleh mahasiswa PMM UMM “terimakasih semoga ini bermanfaat” ungkap pengasuh langgar tempat mengaji anak-anak pada saat pembagian dilakukan.
Hasil daur ulang cuci tangan sudah satu paket dengan tisu, sabun dan poster bergambar cara mencuci tangan. di buat dari sampah berupa bungkus kopi dan botol air 600 ml dikombinasikan dengan kerang dan pasir yang di ambil dari tepi laut desa pesanggrahan kecamatan kwanyar kabupaten bangkalan.
Pada pembagian hasil daur ulang didukung penuh oleh pihak desa, namun karena ada tamu yang tidak bisa ditinggalkan di kantor desa, pihak desa tidak bisa mendampingi pembagian hasil daur ulang tempat cuci tangan PMM UMM “ saya mohon maaf tidak bisa mendampingi karena ada tamu yang tidak bisa ditinggalkan.” ungkap Sekretaris desa Bapak Badrus Rizal, S. Pd.