Apa yang sudah dicapai Timnas diakui atau tidak merupakan pondasi yang solid. Mimpi Piala Dunia yang selama ini hanya sebatas mimpi, kini telah berani diucapkan dan diwujudkan hingga ke bagian akhir.Â
Kualitas skuad Garuda telah terbukti mampu bersaing di level Asia.
Mari kita ambil jeda, akui rasa sakitnya, dan dukung langkah ke depan. Kini, energi harus difokuskan pada turnamen terdekat, Piala Asia 2027, dan memulai persiapan untuk Piala Dunia 2030.
Sekarang, saatnya mengubah kekecewaan menjadi bahan bakar, memastikan bahwa konsistensi dan kematangan yang didapat dari kegagalan ini akan membawa kita terbang lebih tinggi di kesempatan berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI