Kedua, ia sukses menembus partai final SP Open WTA 250 di Sao Paulo Brasil, meskipun akhirnya kalah dua set langsung dari petenis Perancis, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah.Â
Dua turnamen ini secara kolektif membawa peringkat tunggalnya melesat dari 149 ke 102, sebelum akhirnya resmi masuk Top 100.
Meskipun baru-baru ini Janice mengalami kekalahan di babak pertama tunggal pada dua turnamen di Tiongkok, yakni kalah dari Aliaksandra Sasnovich (peringkat 130) di China Open WTA 1.000 dan takluk dari Varvara Lepchenko di Suzhou WTA 125.Â
Hal ini adalah dinamika biasa yang harus dihadapi oleh petenis yang baru menapaki dunia profesional di level tertinggi. Inilah esensi persaingan di WTA Tour.
Di sisi lain, Janice juga menunjukkan potensi besar di sektor ganda.
Berpasangan dengan petenis Indonesia lainnya,yang sudah terlebih dahulu melanglang buana di tenis profesional, Aldila Sutjiadi (yang sudah mapan di ranking 46 ganda dunia), mereka berhasil menjuarai turnamen Suzhou WTA 125 setelah mengalahkan pasangan Polandia/Jepang, Katarzyna Kawa/Makoto Ninomiya.Â
Kemenangan ini sontak melambungkan peringkat ganda Janice ke posisi 155, yang menjadi capaian tertingginya sejauh ini.Â
Perjalanan Menuju Puncak Prestasi Masih Panjang
Pencapaian Janice Tjen secara  regional, di kawasan Asia Tenggara, ia kini hanya kalah peringkat dari petenis Filipina, Alexandra Eala (peringkat 54). Hal ini menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai kekuatan yang diperhitungkan di Asia.
Status Top 100 ini memberikan keuntungan besar bagi Janice, dirinya kini bisa langsung masuk ke babak utama (Main Draw) di sebagian besar turnamen WTA dan Grand Slam tanpa harus menjalani kualifikasi yang menguras energi.Â
Namun, tantangan yang akan dihadapi sangatlah berat. Ia harus menjaga konsistensi fisik dan mental, serta meningkatkan skill taktiknya untuk bersaing dengan para elit dunia.
Janice Tjen kini berada di persimpangan jalan, apakah ia akan memfokuskan karir di sektor tunggal untuk menembus Top 50, atau menjaga keseimbangan dengan sektor ganda yang terbukti potensial bersama Aldila.Â