Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Membuka Kotak Kenangan, Enid Blyton dan Sihir Literasi Anak

10 Mei 2025   07:41 Diperbarui: 10 Mei 2025   14:08 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku serial "Lima Sekawan" karangan Enid Blyton (Sumber: Instagram/fiksigpu)

Bagi siapa saja yang tumbuh besar di era 80-an hingga 90-an, masa-masa ketika imajinasi adalah peta dunia dan buku adalah jendela petualangan, nama Enid Blyton mungkin telah terukir dalam benak sebagai narator ulung yang menuntun kita memasuki gerbang dunia baca. 

Tak semata-mata seorang penulis, Blyton adalah arsitek lanskap imajinasi, pencipta karakter-karakter yang terasa begitu dekat, dan pencerita ulung yang mampu merangkai kata-kata sederhana menjadi jalinan kisah yang tak terlupakan. 

Fenomena ini tak terbatas nostalgia belaka, melainkan sebuah bukti nyata bagaimana budaya literasi dapat ditransmisikan melintasi batas generasi, di mana karya seorang penulis mampu melampaui ujian waktu dan tetap relevan, bahkan menjadi fondasi bagi kecintaan membaca pada anak-anak lintas dekade.

www.bbc.co.uk/webarchive
www.bbc.co.uk/webarchive

Buku-buku karya Enid Blyton tak hanya tentang rangkaian kalimat di atas kertas, bagi banyak orang, termasuk saya, karya-karyanya adalah katalisator yang mendorong hasrat untuk membaca. 

Kesederhanaan alur cerita, dipadu dengan pilihan diksi yang mudah dipahami, menjadikan setiap halaman, laksana sebuah undangan terbuka bagi anak-anak yang baru saja menjejakkan kaki di rimba literasi. 

Dari sudut pandang pedagogik, kejeniusan Blyton terletak pada kemampuannya menyajikan narasi yang menarik tanpa terasa menggurui. 

Kesederhanaan bahasa dan alur cerita yang tidak rumit ini memiliki signifikansi mendalam dalam menumbuhkan minat baca sejak usia dini. 

Sebagaimana diungkapkan dalam berbagai kajian dan bersumber dari teori Zone of Proximal Development (ZPD) yang digagas oleh Psikolog pendidikan asal Rusia,Lev Vygotsky, anak-anak belajar dan berkembang paling efektif ketika dihadapkan pada tantangan yang sedikit melampaui kemampuan mereka saat ini, namun tetap berada dalam jangkauan dengan adanya bimbingan dan dukungan. 

Buku-buku karya Blyton hadir sebagai jembatan yang ideal, menawarkan petualangan yang cukup menantang untuk memicu rasa ingin tahu, namun tetap disajikan dalam bahasa yang familiar dan alur yang mudah diikuti, sehingga menciptakan pengalaman membaca yang menyenangkan dan memberdayakan bagi pembaca pemula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun