Akhirnya, Agus Harimurty Yudhoyono alias AHY, sah dan resmi menduduki jabatan publik pertamanya, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala  Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), setelah hari Rabu (21/02/2024) dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, bersamaan dengan pelantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
AHY, putra sulung  Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),  masuk Kabinet Indonesia Maju menggantikan pejabat sebelumnya Hadi Tjahjanto yang kini digeser untuk menduduki posisi yang ditinggalkan calon wakil presiden dari Koalisi PDIP, Mahfud MD yang mengundurkan diri awal Februari 2024 lalu.
Bagi AHY, Â posisi barunya sebagai Menteri akan bisa menaikan bargaining position-nya sebagai salah satu individu yang memiliki peluang untuk maju sebagai salah satu bakal calon presiden atau calon wakil presiden di pemilihan presiden lima tahun mendatang.
Selama ini purnawirawan militer berpangkat terakhir Mayor Angkatan Darat ini, tak terlalu menarik untuk dijadikan kandidat berbagai jabatan elected oleh publik karena dianggap kurang pengalaman dan belum teruji untuk menduduki jabatan-jabatan publik.
Saat AHY pertama terjun ke dunia politik setelah mengundurkan diri dari dunia kemiliteran, ia maju menjadi calon gubernur berpasangan dengan Sylviana Murni pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Sayangnya langkah awalnya tersebut belum berhasil, ia dan pasangannya kalah diputaran pertana oleh pasangan Ahok-Jarot dan Anies- Sandi yang akhirnya menjadi elected governor DKI Jakarta periode 2017-2022.
Terakhir, hasratnya menjadi salah satu orang yang berada dalam jajaran pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024, tak terpenuhi setelah calon pasangannya di Koalisi Perubahan, Â Anies Baswedan atas perintah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh lebih memilih Muhaimin Iskandar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pasangannya di Pilpres 2024.
Terlepas dari dinamikanya yang cukup ramai menjadi bahan perbincangan publik, Â banyak pihak beranggapan gagalnya AHY menjadi pendamping Anies dalam Pilpres 2024 Â salah satunya lantaran kurangnya pengalaman AHY dalam menduduki jabatan publik.
Nah, dengan posisi barunya sebagai Menteri ATR/BPN, maka kurangnya pengalaman yang dianggap sebagai handicup bagi AHY untuk meraih jabatan elected, dapat dieliminaai.
Artinya di Curriculum vitae (CV) nya kini ada pengalaman kerja sebagai Menteri, walaupun hanya 8 bulan.
Dan sepertinya, jika benar dan  sudah resmi diumumkan sebagai pemenang pilpres 2024, Prabowo-Gibran bakal memberi posisi di kabinet yang dipimpinnya kepada AHY, sebagai konsekuensi dari dukungan Partai Demokrat kepada paslon yang menurut real count KPU menduduki peringkat teratas dengan raihan 58 an persen.
