Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Drama Pemberontakan Tentara Bayaran Wagner Group di Rusia Berakhir, Siapa Sebenarnya Wagner Group?

26 Juni 2023   11:32 Diperbarui: 26 Juni 2023   11:52 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama "pemberontakan" tentara bayaran Wagner Group di Rusia sepertinya membingungkan banyak pihak, mulai dari analis keamanan global, jurnalis, dan politisi-politisi Barat.

Seperti menonton serial 24 yang dibintangi Kiefer Sutherland, situasi chaos yang melibatkan Wagner Group selesai begitu saja, berakhir secepat hal tersebut bermula, tak lebih dari 24 jam.

Meskipun tanda-tanda ketidakpuasan bos besar Wagner Group Yevgeny Prigozhin sudah terlihat paling tidak dalam beberapa pekan belakangan.

Mengutip berbagai informasi dari sejumlah media internasional,  Prigozhin paling tidak dalam sebulan terakhir mengeluhkan inkompetenitas pimpinan-pimpinan mliter Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Kemarahan Prigozhin memuncak, setelah pasukan reguler Rusia malah menyerang markas Wagner Group yang menimbulkan banyak korban jiwa dari pihaknya.

Seperti terlihat dalam potongan videonya yang tersebar di dunia maya, dengan emosi Prigozhin terlihar mengancam pimpinan milter Rusia, dan meminta Menteri Pertahanan Sergei Shoigu untuk datang ke kota Rostov on Don di wilayah Selatan Rusia di mana gerakan "pemberontakan" mereka bermula pada Sabtu (24/06/2023) dini hari waktu Rusia.

Prigozhin menandaskan bahwa ia bakal membawa 25.000 pasukan mereka ke Moskow, yang berjarak 1.088 km dari Rostov.

Dan benar, dengan membawa persenjatan berat, konvoi pasukan Wagner Group bergerak menuju Ibukota Rusia.

Menyikapi situasi tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin, mengeluarkan pernyataan cukup keras.

Ia menyebut yang dilakukan Prigozhin dan pasukan bayarannya sebagai pemberontakan, dan mengancam hukumannya bakal setara dengan pengkhianatan terhadap negara dan Pemerintah Rusia akan melakukan tindakan keras seperti kontra terorisme terhadap pasukan Wagner.

Dalam bahasa metafora, Putin menyebut tindakan Wagner Group tersebut sebagai menusuk Rusia dan rakyatnya dari belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun