Jangan merasa diri paling benar, dan menunjuk pihak lain paling salah. Waktu yang tepat bagi semua pihak untuk mawas diri. Introspeksi lah, jika itu tak dilakukan ya kemungkinan peristiwa seperti ini akan terus berulang.
Ingat setiap pihak menyumbangkan kesalahan dalam porsi masing-masing. Waktunya juga bagi kita semua mengevaluasi untuk kemudian mentransformasi sistem persepakbolaan nasional menjadi lebih baik lagi dan ke depannya tak boleh lagi ada nyawa melayang karena sepakbola.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!