Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies Baswedan Resmi Diusung Nasdem Sebagai Capres, Kemungkinan 3 Pasangan Capres di Pemilu 2024 Menguat

3 Oktober 2022   11:56 Diperbarui: 3 Oktober 2022   13:44 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah suasana duka bangsa Indonesia akibat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 supporter Aremania, Anies Baswedan hari ini Senin (03/10/22) secara resmi dideklarasikan menjadi calon presiden dalam Pemilu 2024 yang bakal diusung Partai Nasdem.

Diusungnya Anies Baswedan sebagai Capres oleh Partai Nasdem tersebut, merupakan tindak lanjut dari dukungan Nasdem kepada 3 calon presiden hasil Rakernas Partai Nasdem pada Juni 2022 lalu yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa.

Mungkin karena Ganjar adalah kader PDIP dan Andika masih menjadi Panglima TNI yang diharamkan berpolitik praktis dan oleh karenanya tak mungkin untuk dicalonkan, maka satu-satunya calon yang paling mungkin ya mengusung Anies.

Meski menurut Surya Paloh, jatuhnya pilihan Nasdem terhadap Anies karena Gubernur DKI Jakarta tersebut adalah pilihan terbaik dari yang terbaik.

Selain itu,  karena ia tak terikat partai manapun, dua minggu ke depan masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir, jadi praktis pencalonan Anies sebagai capres oleh Partai Nasdem tak menemui hambatan apapun.

Nasdem dan Anies Baswedan menjadi partai dan calon presiden kedua yang secara resmi mencalonkan dan dicalonkan untuk menghadapi kompetisi demokrasi tahun 2024 mendatang.

Setelah yang pertama Prabowo Subianto secara resmi dicalonkan oleh Gerindra, partai yang dipimpinannya, beberapa waktu lalu.

Meskipun keduanya telah dicalonkan secara resmi oleh partai politik, tetapi nasib pencalonan ke depannya kemungkinan sedikit berbeda.

Karena sejauh ini Gerindra sudah bertunangan dan hampir dapat dipastikan telah memiliki kawan koalisi yakni Partai PKB sehingga memungkinkan mereka melampaui ambang batas atau presidential thresshold 20 persen  yang memungkinkan satu  atau kelompok partai dapat mencalonkan presiden sesuai Pasal 222 Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

Gabungan suara atau kursi Partai Gerindra dan PKB yang berjumlah 22,26 persen sudah cukup untuk mengusung Prabowo menjadi capres dari koalisi yang mereja namakan Koalisi  Indonesia Bangkit pada Pemilu 2024.

Sementara Nasdem masih belum jelas siapa kawan koalisinya meskipun santer kabar bahwa partai besutan Surya Paloh ini bakal bergabung dengan Partai PKS dan Partai Demokrat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun