Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Meski Gagal Melaju ke Babak Semifinal Piala Uber 2022, Skuad Muda Indonesia Tetap Menang

12 Mei 2022   12:32 Diperbarui: 12 Mei 2022   14:45 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga partai ke-2, Indonesia tertinggal 0-2 dari China dalam Perempat Final Piala Uber 2022 yang berlangsung di Thailand.

Dalam partai pertama. tunggal Putri pertama Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi peringkat 203 dunia takluk dari tunggal pertama China Chen Yu Fei yang memiliki peringkat 3 dunia, dengan skor 12-21 11-21 dalam waktu 42 menit.

Pada partai ke-2 yang mempertandingkan nomor ganda, Febriana Dwipuji Kusuma yang berpasangan dengan Amalia Cahaya Pratiwi gagal mengalahkan ganda pertama China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Pasangan muda Indonesia tersebut kalah straight set 19-21 16-21 dari ganda putri peringkat 1 dunia tersebut.

Di partai ke-3 yang juga merupakan pertandingan penentu hasil akhir babak perempat final antara China lawan Indonesia. Bilqis Prasista pemilik ranking 333 dunia akan berhadapan dengan He Bing Jao ranking 9 dunia.

Jika Bilqis mampu mengalahkan He Bing Jao, Indonesia artinya masih bisa memperpanjang nafas dan lanjut ke partai ke-4, akan tetapi andai Bilqis takluk, China sudah dipastkan lolos ke babak Semifinal dan langkah Indonesia di Piala Uber 2022 akan berhenti sampai babak Perempatfinal.

Bilqis yang kini namanya tengah naik daun setelah mengalahkan tunggal putri terbaik dunia asal Jepang Akane Yamaguchi di babak penyisihan grup, memang menjadi harapan baru bagi nomor tunggal putri Indonesia yang lama kurang berprestasi.

Pemain tunggal putri binaan PB Djarum yang baru berusia 18 tahun, ini memang memiliki permainan yang ciamik meskipun terlihat permainannya belum matang benar.

Namun demikian, putri dari dua legenda bulutangkis Indonesia Joko Supriyanto dan Zeilin Resiana untuk ukuran pemain yunior permainannya sangat menjanjikan dan banyak pihak yang menyebutkan bahwa dia bisa menjadi "The Next Susi Susanty"

Di set pertama partai ke-3, Bilqis bermain sangat menjanjikan, ia terus memimpin perolehan angka atas He Bing Jao sebelum menutup set awal ini dengan kemenangan 21-19.

Sayangnya, di set kedua He Bing Jao mulai menemukan bentuk permainannya dan berhasil memaksa pertandingan dilanjutkan menjadi rubber game setelah menang dengan skor 18-21.

Di set ke-3 He Bing Jao makin tak tertahankan ia kemudian dengan mudah mampu mengalahkan Bilqis dengan skor 7-21, sekaligus memasikan satu tempat di Semifinal setelah menaklukan Indonesia dengan skor 3-0.

Terlepas dari hasil akhir dan kegagalan Indonesia melanjutkan kiprahnya di Piala Uber 2022, namun mereka berhasil menampilkan permainan keren  sehingga menjadi pusat perhatian masyarakat bulutangkis dunia, dengan materi pemain berusia muda dan hampir tak dikenal di arena bulutangkis dunia.

Pemain tunggal terbaik Indonesia di Piala Uber 2022 ini yakni, Komang Ayu Cahya Dewi, kini berada di peringkat 203 dunia. Di Indonesia, ia adalah atlet ranking sembilan di nomor tunggal putri. 

Sementara tunggal keduanya, Aisyah Sativa Patetani memiliki peringkat 329 dunia. Adapun "Si Pembuat Kejutan" Bilqis Prasista berada di peringkat lebih rendah lagi yakni 333 dunia yang biasanya di plot menjadi tunggal ke-3 di Tim Piala Uber Indonesia 2022 ini.

Pun demikian di nomor ganda, beberapa pasangan ganda mungkin lebih dikenal, tetapi nama lain seperti Melani Mamahit, Tryola Nadia, Lanny Tria Mayasari dan Jesita Putri Mayasari, belum terlihat di level elite.

Hebatnya lagi, skuad Piala Uber Indonesia tersebut paling tua berusia 21 tahun atau kelahiran tahun 2001, dia adalah pemain nomor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma.

Sementara yang paling muda berusia 17 tahun, yang lahir pada 2004 yakni Tasya Farahnallah. Secara keseluruhan, rata-rata anggota tim Piala Uber Indonesia di isi oleh para pemain berusia di bawah 20 tahun.

Namun, kalah peringkat dan kurangnya pengalaman tak tampak dalam pertandingan fase grup A Piala Uber 2022. Skuad muda Piala Uber 2022 ini mampu mengalahkan Perancis dan Jerman dengan skor sangat telak 5-0.

Kemenangan Bilqis Prasista atas Akane Yamaguchi dan kemenangan Komang Ayu Cahya Dewi atas Yvonne Li dari Jerman  yang memiliki peringkat bagai bumi dan langit, berhasil mengejutkan banyak pecinta bulu tangkis.

Mampu lolos hingga babak Perempatfinal turnamen beregu putri paling bergengsi saja sudah merupakan prestasi yang keren buat skuad muda Piala Uber Indonesa 2022 ini.

Jadi anggap saja kekalahan mereka dari skuad "full team" China, menjadi pelajaran berharga bagi para skuad muda Indonesia untuk meraih prestasi ke depan yang lebih cemerlang.

Dan mereka akan tetap dianggap sebagai pemenang di hati masyarakat Indonesia, Kalian Hebat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun