Beasiswa LPDP 2022 Februari ini Dibuka, Bagi yang Berminat, Ini Syarat dan Cara Mendaftarnya

Berkuliah untuk mendapat gelar Sarjana, Strata dua setingkat magister atau tingkat doktoral atau S3 di dalam negeri saja karena keterbatasan dana mungkin masih menjadi impian bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, apalagi kuliahnya di universitas keren di luar negeri itu mah kaya pungguk merindukan bulan, sebuah hil yang mustahal.

Namun, impian dan hil yang mustahal itu sebenarnya bisa diwujudkan apabila kita bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang  yang lebih tinggi.

Saat ini banyak banget beasiswa yang ditawarkan, dan bagi kalian yang berminat bisa mendaftar, salah satunya melalui Beasiswa Pendidikan Indonesia yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Beasiswa yang kondang disebut Beasiswa LPDP ini, akan kembali membuka kesempatan bagi mereka yang berminat untuk mendapatkan beasiswa periode tahun ini, pada Februari hingga Maret 2022 dan Juli-Agustus 2022.

Menurut situs LPDP.go.id, untuk tahun 2022 ini beasiswa akan diberikan kepada 4.000 penerima yang telah lolos tahapan seleksi yang meliputi seleksi administrasi, seleksi substansi akademik dan kebangsaan serta seleksi wawancara.

Terdapat beberapa macam jalur beasiswa bagi mereka yang berminat untuk mendapatkan beasiswa. Ada beasiswa afirmasi dan targeted, ada beasiswa kolaborasi dan ada pula beasiswa reguler.

Bahkan LPDP menyediakan slot khusus beasiswa bagi mereka yang berkebutuhan khusus atau bagi kaum difabel, yang masuk ke dalam beasiswa afirmasi.

Selain bagi difabel, beasiswa afirmasi ini diperuntukan bagi putra/putri daerah afirmasi dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan LPDP.

Nah, bagi masyarakat pada umumnya disediakan beasiswa reguler, namun beasiswa ini khusus bagi Warga Negara Indonesia yang akan menempuh pendidikan strata 2 atau magister dan tingkat doktoral.

Syarat utamanya, telah menyelesaikan pendidikan strata 1 atau D4 bagi yang ingin mengikuti program pendidikan Magister atau S2, dan telah menyelesaikan pendidikan magister bagi mereka yang ingin mengikuti program Doktoral.

Kemudian, calon pendaftar perlu memastikan bahwa memiliki IPK nya 3,00 pada saat kuliah S1 dan memiliki IPK 3,25 ketika S2, memenuhi syarat bahasa.

Selain itu, calon pendaftar tak sedang menempuh pendidikan strata 2 atau doktoral di perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Satu hal lagi, usia maksimal bagi calon pendaftar program beasiswa magister adalah 35 tahun sedangkan untuk tingkat doktoral 40 tahun, pada saat lamaran beasiswa diajukan.

Untuk pendaftar beasiswa reguler untuk melanjutkan magister dalam negeri, harus memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor minim. 500, TOEFL iBT minim. 61, PTE Academic minim. 50 atau IELTS minim. 6. 

Sedangkan pendaftar reguler magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5. 

Untuk pendaftar beasiswa reguler doktor, persyaratan bahasa relatif lebih berat. Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.

Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 94, PTE Academic 65 atau IELTS 7,0;

Setelah yakin syarat-syarat tersebut terpenuhi, calon pendaftar harus menyiapkan sejumlah dokumen umum yang akan digunakan untuk mendaftar beasiswa LPDP, antara lain:

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Ijazah S1 untuk program magister dan S2 untuk program doktoral yang asli dan fotocopy yang sudah dilegalisir.
3. Transkrip nilai S1 atau S2
4. Sertifikat kemampuan bahasa asing (asli)
5. Letter of Acceptence (LoA) Unconditional atau surat diterima di perguruan tinggi tujuan tanpa syarat wajib memilih satu perguruan tinggi tujuan dalam atau luar negeri sesuai list perguruan tinggi LPDP. Atau Jika calon pendaftar belum memiliki LoA Unconditional, maka wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
6. Surat pernyataan bermaterai sesuai format LPDP
7. Surat rekomendasi dari akademis bagi yang belum bekerja, atau dari atasan bagi yang sudah bekerja.

Seandainya bisa lolos seluruh tahapan seleksi yang tentu saja tidak gampang itu, komponen biaya apa saja yang akan diberikan oleh LPDP dalam beasiswa tersebut?

Biaya pendidikan dan biaya pendukung atau biaya hidup sehari-hari akan di cover secara all in, biaya-biaya tersebut antara lain:

Untuk biaya pendidikan, mulai dari biaya pendaftaran, biaya SPP atau tuition fee, tunjangan buku, biaya penelitian tesis atau disertasi, biaya seminar internasional, dan biaya publikasi jurnal internasional.

Sementara untuk biaya pendukung, LPDP akan memberikan untuk transportasi, aplikasi visa atau residence permit, asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan, dan biaya keadaan darurat jika memang dibutuhkan.

Berminat?

Kunjungi laman berikut: https://lpdp.kemenkeu.go.id/

Semoga bermanfaat