Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Evaluasi Harus Tetap Dilakukan, Namun Shin Tae Yong Harus Tetap Dipertahankan

2 Januari 2022   10:25 Diperbarui: 2 Januari 2022   10:45 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih jauh lagi, olah pikir Shin Tae Yong yang tercermin dalam menangani timnas Indonesia merupakan hasil dari pengalamannya panjangnya di dunia kepelatihan yang diarunginya selama ini.

Tentu kita masih ingat atas prestasi monumentalnya di Piala Dunia 2018 Meksiko saat tim asuhannya Korea Selatan mampu menekuk Juara Dunia 4 kali Jerman di laga terakhir fase grup dengan skor 2-0.

Dengan filosofi sepakbola pragmatisnya, Shin Tae Yong dianggap cocok menangani sebuah timnas. Melatih sebuah klub tentu saja berbeda dengan cara melatih timnas.

Melatih timnas tak seperti melatih klub yang memiliki kemewahan untuk menerapkan strategi dan skema yang kompleks lantaran mereka punya banyak waktu untuk menerapkan latihan yang membiasakan pemain agar memahami kompleksitas taktik yang dimaui juru taktik setiap pekannya.

Sementara di timnas, pemain hanya berkumpul beberapa minggu bila ada turnamen tertentu atau ada kalender pertandingan persahabatan.

Selain itu, pelatih timnas kerap menghadapi masalah terkait komposisi pemain yang berubah-ubah karena pemaim yang diinginkanya tak bisa hadir karena alasan izin klub, cedera, disiplin atau hal-hal diluar kontrol pelatih.

Sehingga filosofi sepakbola  pragmatis melalui simplifikasi taktik menjadi pilihan terbaik bagi pelatih timnas.

Dan filosofi itulah yang digunakan oleh Shin Tae Yong dalam melatih timnas Indonesia, dan sejauh ini terbukti berhasil.

Namun demikian, tentu saja kepelatihan Shin Tae Yong ini harus terus tetap dievaluasi untuk mengetahui plus dan minusnya perkembangan tinnas di bawah kepemimpinannya.

Hasil evaluasi ini bukan berarti jika ada yang minus kemudian langsung dipecat, tetapi lebih untuk memetakan masalah 

Agar jika ada kekurangan bisa segera diperbaiki dan setiap pemangku kepentingan sepakbola terutama PSSI bisa membantu sesuai kapasitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun