Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala AFF, Turnamen Prestisius di ASEAN, yang Masih Butuh Pengakuan Resmi FIFA

22 Desember 2021   12:43 Diperbarui: 22 Desember 2021   16:20 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa pertandingan Piala AFF ini begitu diminati penonton di kawasan Asia Tenggara?

Pertama, karena ada unsur emosional disana selain memang penggemar sepakbola di kawasan ini sangat besar, dan ini merupakan pasar menjanjikan bagi perkembangan sepakbola.

Kedua, Turnamen ini, mungkin satu-satunya kesempatan bagi timnas negara-negara di Kawasan ASEAN untuk mendapatkan trofi yang bisa dianggap "internasional".

Karena kita tahu lah, kualitas timnas sepakbola di negara-negara Asia Tenggara agak sulit bersaing bahkan di kawasan Asia, apalagi dunia.

Vietnam atau Thailand yang begitu hebat di Asia Tenggara ketika sudah berhadapan dengan negara-negara di kawasan Asia lain, tak ada apa-apanya bahkan sering menjadi lumbung gol.

Jadi pantas saja Piala AFF itu seperti oase ditengah padang pasir yang memenuhi rasa dahaga para pecinta sepakbola di negara- negara Semenanjung Malaka dan sekitarnya ini untuk merasakan "prestasi".

Hal ini seharusnya menjadi pekerjaan rumah bagi FIFA, agar gap prestasi antar kawasan itu bisa mendekat.

Dan turnamen-turnamen seperti ini selayaknya didukung penuh oleh FIFA, sebagai bagian dari menggali potensi prestasi sepakbola di kawasan tersebut.

Belakangan, potensi ini telah dilihat FIFA, dan tengah didiskusikan untuk memasukan Piala AFF ke dalam kalender resmi internasional FIFA.

Seperti diungkapkan Presiden FIFA Gianni Infantino

"ASEAN juga merupakan kawasan dengan ekonomi terbesar ke-5 di dunia. Jadi, potensi perkembangan sepakbola di sini sangat besar"ujarnya seperti dilansir Okezone.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun