Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Papajar, Tradisi Menyambut Ramadan di Sukabumi

11 April 2021   15:32 Diperbarui: 11 April 2021   16:16 1661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi Papajar ini tak hanya berkembang di Sukabumi, budaya ini meluas ke Cianjur, Padalarang hingga Purwakarta.

Seiring waktu tradisi ini mengalami perkembangan, tak hanya berkumpul di mesjid, tetapi ada pula yang berziarah ke kuburan orang tua atau sanak keluarganya yang lain.

Selain memohon doa dan meminta maaf, salah satu tujuan Papajar ini adalah sebagai ajang memuaskan diri, terutama makan minum di siang hari sebelum munculnya pembatasan di bulan Ramadan.

Sebenarnya durasi Papajar ini bisa dalam masa sebulan sebelum memasuki bulan Ramadan dengan aktivitas piknik atau makan bersama.

Namun konsep Papajar semakin berkembang, di mana semula hampir sama dengan munggahan karena dilakukan sehari sebelum Ramadan, saat ini durasinya berubah menjadi sekitar seminggu sebelum Ramadan karena masyarakat menyesuaikan waktunya dengan libur maupun cuti.

Mungkin saat pandemi seperti sekarang Papajar dilakukan dengan berbagai penyesuaian, seperti mentaati protokol kesehatan.

Tradisi ini pun kemudian menjadi salah satu potensi pariwisata Kota Sukabumi, pada sekitar bulan Ramadan seperti halnya ngabuburit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun