Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Gula-gula Sugar Baby dalam Pelukan Sugar Daddy

24 Oktober 2020   11:37 Diperbarui: 24 Oktober 2020   12:19 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurutnya mungkin si Sugar Daddy kesepian karena kesibukkannya dan butuh seseorang untuk menemaninya.

"Punya seorang perempuan cantik yang dapat memenuhi kebutuhan mereka itu semacam fantasi juga kan? Dan mereka punya banyak uang untuk melakukannya." Ungkapnya.

Penghasilannya dalam sebulan sebagai Sugar Baby ia sebutkan bisa hingga Rp. 43 juta, yang ia gunakan untuk membiayai gaya hidup mewahnya, berbelanja barang-barang bermerk, makan di tempat mewah hingga mempercantik diri.

Namun tentu saja pernyataan Mawar ini tak sepenuhnya benar juga. Karena kebanyakan dari Sugar Baby melayani hasrat seksual sang Sugar Daddy, bahkan mereka lebih banyak menggunakan kapasitas seksualitasnya demi menjaring Sugar Daddy yang ia anggap mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut.

Logikanya, mana lah mungkin pria tersebut mau mengeluarkan uang yang cukup besar untuk sesuatu yang tak sepadan dengan layanan yang diberikan.

Kalau untuk sekedar untuk curhat atau berbagi rasa dan makan malam sih ajak aja teman sekantor kan bisa saja dilakukan.

Seorang Seksolog Klinis, Zoya Amirin dengan tegas mengatakan bahwa laku para "Sugar" ini merupakan tindakan prostitusi terselubung. Walaupun agak sedikit berbeda, karena mereka pun menemani Sugar Daddy ketika bersosialisasi, dan itu dibayar juga.

Karena Prostitusi secara hukum di Indonesia itu terlarang , maka pekerjaan sebagai Sugar Baby itu tidak sah menurut hukum di Indonesia.

Namun, menjadi sulit untuk dihukum kecuali ada hal yang spesifik terjadi.

"Kalau misalnya pun terjadi perselingkuhan  antara sugar baby di mana sugar daddy sudah menikah, iya paling itu bisa ditindak secara hukum jika ada pelaporan dari istri sugar daddy tersebut," katanya.

Memang di Indonesia itu tak pernah ada wanita yang menjadi Sugar Baby secara khusus menyebutkan bahwa pekerjaan dirinya ialah sebagai Gula-Gula para Pria Tua nan mapan.

Mereka rata-rata  memiliki pekerjaan utama lain sebagai pelajar, mahasiswa atau pekerja biasa, misalnya. Tapi jika dilihat dari sisi penghasilan, pekerjaan utamanya ya menjadi Sugar Baby tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun