Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rindu Soeharto, karena Tak Puas pada Jokowi

21 Oktober 2020   08:34 Diperbarui: 21 Oktober 2020   08:39 1756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah riuh rendahnya aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja,seorang anak muda yang mungkin lahir akhir 90-an atau awal 2000-an yang merupakan pengguna media sosial Tik Tok mengunggah video pendek berlatar belakang gambar 4 Presiden diantaranya gambar Presiden Republik Indonesia ke-2 Soeharto. 

Sambil menangis ia menggambarkan kerinduannya dengan tagline "Kami Rindu Bapak".

Video ini kemudian viral dan menuai banyak komentar dan cibiran dari para Netizen yang budiman. Video kerinduannya ini merupakan sindiran terhadap Presiden Jokowi dalam hubungan dengan disahkannya UU Ciptaker.

Kerinduan yang digambarkan oleh seeorang dari Generasi Z ini menjadi aneh, karena ketika 4 presiden itu memerintah, jangankan  mengalami, lahir atau dibuat saja mungkin ia belum.

Ya, akhirnya seperti biasa, ia dibully beramai-ramai sejumlah Netizen yang meragukan pengetahuan politik bocah gen z itu.

Rindu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah 1. Sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu. 2. Memiliki keinginan kuat untuk bertemu.

Jika demikian maknanya, sebetulnya bocah gen-z tersebut tak salah karena tak ada syarat bagi seseorang yang merindu itu untuk mengalaminya terlebih dahulu.

Walaupun memang biasanya untuk merindukan sesuatu itu, paling tidak, kita pernah berada di waktu atau tempat yang kita rindukan tersebut.

Mungkin saja bocah itu mendapatkan kerinduan tersebut dari bacaan buku sejarah versi Orde Baru yang ia baca selama ini, dan tak pernah mencari referensi lain.

Saya sendiri, meskipun banyak membaca buku sejarah tentang masa Orde lama atau masa-masa perjuangan tak pernah juga merasakan kerinduan terhadap masa itu, karena memang saya tak pernah mengalaminya.

Masa kecil hingga menjelang dewasa saya ada di zaman Soeharto. Jika kemudian ditanya apakah saya merindukan masa itu, tentu saja saya rindu.

Karena masa kecil saya cukup berwarna dan buat saya pantas untuk dirindukan. Namun, jika kemudian ditanya apakah saya merindukan dipimpin oleh Soeharto saya jawab, tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun