Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Henk Sneevliet dan Sejarah Masuknya Komunisme ke Indonesia

30 September 2020   13:42 Diperbarui: 30 September 2020   14:37 3761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peristiwa kelam 30 September 1965 dijadikan semacam ritual tahunan yang menimbulkan riak-riak dalam kehidupan bangsa Indonesia hingga saat ini, lantaran peristiwa itu memang belum selesai dibahas dan masih menjadi kontroversi sejumlah pihak.

Kondisi ini kemudian diperparah oleh pihak-pihak yamg menjadikan peristiwa malam jahanam sebagai komoditas politik membuat isu G30S dengan atau tanpa PKI dibelakangnya menjadi riuh rendah.

Partai Komunis Indonesia memang sangat terlibat dalam peristiwa itu, tak ada satupun sejarawan yang menolak fakta itu, walaupun tentu saja ada pihak lain yang mencoba menafikan hal itu, tapi fakta dan bukti yang bertebaran memang menunjukan PKI terlibat dalam peristiwa berdarah yang dampaknya kemudian merenggut nyawa ratusan ribu orang.

PKI paling tidak sudah 2 kali melakukan percobaan makar.  Sebelum peristiwa G30S, pada tahun 1948 PKI mencoba melakukan makar yang saat itu dipimpin oleh Muso seorang komunis sejati yang sengaja datang dari Moskow untuk menusuk pemerintah Indonesia dari belakang ditengah agresi militer Belanda ke II, yang dikenal dengan pemberontakan PKI Madiun.

Dalam sebuah jendela waktu yang tak terlalu panjang, PKI dengan ideologi komunisnya sudah melakukan 2 kali makar di Indonesia. 

Kok bisa gerakan politik dan ideologi komunis yang disebutkan tak Berketuhanan masuk Indonesia, padahal negeri ini dikenal sangat religius.

Begini sejarahnya....

Cikal bakal paham komunis adalah Marxisme, sebuah konsep pemikiran yang dibuat oleh seorang pemikir baru yang hidup di abad 18, Karl Marx.

Konsep pemikiran Marx tentang sosialisme ini bukan hal yang baru sebenarnya. Sosialisme di dunia sudah ada jauh sebelum Karl Marx dilahirkan.

Hanya saja Marx mengembangkan konsep sosialisme menjadi lebih terstruktur hingga bisa menjadi sebuah sistem. 

Awalnya Marx membangun pemikiran ini sebagai bantahan terhadap pemikiran-pemikiran kaum klasik yang berhaluan liberal yang menempatkan mekanisme pasar dalam membangun sebuah sistem ekonomi seperti yang diusung oleh Adam Smith.

Ide pemikirannya adalah tentang kebersamaan dalam sebuah komune, layaknya pemikiran para sosialis. Pemikiran ini timbul dalam merespon perkembangan industrialisasi pasca revolusi industri di Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun