Langkah tersebut sebenarnya sudah sempat diniatkan oleh Yusuf Mansyur seperti  disampaikan lewat akun Instagram pribadinya awal bulan Februari lalu. Walaupun tindak lanjutnya saat ini masih belum terdengar lagi.
"Sudah saatnya saya melaporkan balik ke Kepolisian. Sejak tahun 2014 saya selalu ngalah, sekarang sudah 2020 terus juga menyerang saya, mengatakan saya pembohong," tulis Yusuf Mansyur
Ia pun menegaskan bahwa Hotel Siti yang berlokasi di Tanggerang itu memang miliknya, dan saat ini manajemennya dikelola oleh Horison Grup.
"Jika memang belum menguntungkan, itu hanya perkara bisnis, bukan masalah penipuan." Tambah Yusuf.
Mungkin ketika Yusuf Mansyur menawarkan investasi kepada mereka potensi kerugiannya tak ia sebutkan. Padahal setiap menjual  produk investasi, transparansi potensi kerugian itu sangatlah penting, agar terhindar dari dispute seperti ini.
Menjual produk Investasi itu, bukan menjual mimpi tapi menjual potensi yang nyata.