Belajar dari batik di pekalongan, Kearifan local dari sebuah daerah pun menyimpan potensi. Dimana peran semua aspek di perlukan, baik dari pemerintah, pengusaha maupun masyarakat sendiri. Haruslah mampu bersinergi agar berkembang dengan baik sesuai peran dan fungsinya.
Peran tri partit harus di maksimalkan. dimana peran pemerintah sebagai motor tergeraknya industry berbasis kearifan local, industry(pengusaha) sebagai ujung tombak penyedia supllay, dan masyarakat yang akan menikmati layanan pun harus di berdayakan baik sebagai produsen sekaligus konsumen.
Kearifan local yang berpijak pada budaya merupakan potensi yang terus dapat di gali. Indonesia dengan berbagai budaya menyimpan potensi tersebut. Pembanguanan dapat diarahkan agar berbasis kearifan local.
Meski demikian inovasi pun perlu menjadi pertimbangan. Dimana kearifan local dapat di sesuaikan dengan kekinian. Perlu di garis bawahi kekinian bukan berarti menggerus nilai-nilai yang telah tertanam dalam kearifan local suatu daerah. Sehingga menciptakan keunggulan kompetitif.