Bagi para blogger yang sudah diterima program Google adsense, rasanya sudah tak asing lagi dengan istilah "iklan anchor" yang mana iklan tersebut bersifat selalu tampil di atas atau di bawah halaman blog. Iklan anchor termasuk iklan otomatis yang disediakan oleh Google adsense dengan tujuan untuk mempermudah para publiser iklan blog dalam pemasangannya.
Caranya cukup "klik" aktifkan iklan otomatis > aktifkan iklan anchor > simpan > masukan kode iklan yang dihasilkan ke dalam tema/template blog di antara tag "body" maka bukan hanya iklan anchor, iklan jenis lainnya pun tayang di berbagai tempat strategis pada halaman blog si publiser. Dan si Google adsense pun mengkleam bahwa iklan otomatisnya itu ramah terhadap pengunjung blog alias tidak mengganggu pengunjung dengan tampilan iklan yang ada.
Naifnya, iklan anchor ini tampil di atas halaman blog, yang mana hal itu banyak di keluhkan oleh para publisher iklan termasuk saya karena keberadaannya yang di atas blog menutupi navigasi menu dan lagi kurang efektif dalam mendapatkan perhatian pengunjung blog.
Ditambah lagi kemunculannya sangat jarang, duhhh.. pokoknya sangat nggak efektif dech untuk mengharapkan si pengunjung blog meng-klik iklan tersebut.
Beda halnya jika iklan anchor berada di sisi bawah blog. Selain dapat lebih menarik perhatian pengunjung juga bisa lebih berpotensi mendapat klik dibanding iklan jenis lainnya. Dan itu artinya penghasilan si empunya blog jadi meningkat. Amiin..
Nach.., bagi publisher adsense yang ingin merubah kemunculan iklan anchor di sisi bawah halaman blog dan selalu muncul setiap pengunjung mengakses ke berbagai halaman, berhubung platform kompasiana tidak mengizinkan penulisan kode javascript maka kode saya tulis di blog pribadi, silakan klik di sini
Tak perlu khawatir, iklan anchor yang dipasang secara manual ini tak menggangu pengunjung blog karena dilengkapi tombol tutup (x) jika pengunjung ingin menutupnya, dan juga ukurannya telah disesuaikan menurut kebijakan Google adsense.
