Mohon tunggu...
Ferry Subrata
Ferry Subrata Mohon Tunggu... Akuntan - Cinta pertama tidak akan pernah terlupakan

Yg saya sayangi hilang ,yg lebih baik saya dapatkan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Mendengar Jawaban dari Tuhan

25 April 2010   08:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:35 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagaimana halnya setiap pasangan suami istri,Bob dan Deasy pun sangat mendambakan seorang anak,setiap hari mereka berdoa ,memohon kepada Tuhan untuk diberikan seorang anak,setiap bulannya merekapun harus kecewa... Dan merekapun mulai berpikir kenapa Tuhan tdk menjawab/ mengabulkan permohonan/permintaan mereka...?

Beberapa teman menganjurkan mereka untuk melakukan IUI dan IVF , namun mereka selalu menolaknya ,dengan alasan suatu hari Tuhan akan menjawab dan memberikan apa yg mereka inginkan, seperti halnya Abraham dan Sarah .....  Tahun berganti tahun mereka tetap tdk mempunyai anak ,hingga akhir hayat mereka.... Seperti bagaimana halnya orang orang yg percaya merekapun masuk ke dalam surga.., sesampainya mereka di sebrang sana bob bertanya kepada Tuhan..

Bob        : Tuhan...kenapa Engkau tdk mendengarkan permohonan kami....? kenapa Engkau tdk memberikan jawaban atas permohonan kami...?

Tuhan    : Bob....,bob...,bob...., Aku selalu mendengarkan doa doamu dan aku selalu menjawab semua permohonanmu....  Tidakkah sahabat sahabatmu menganjurkan kalian untuk mengikuti program IUI dan IVF...? kenapa kamu menolaknya..? Apabila aku melakukan istrimu seperti Sarah (yg hamil di usia yg telah lanjut ) Apakah yg akan terjadi dengan kalian...? Apa kata orang orang disekelilingmu nantinya...?? So Bob.., sesungguhnya Aku telah menjawab permohonan kalian tapi kalian yg tdk mau menerimanya....

Moraal dari cerita ini,belajarlah untuk menerima jawaban dari Tuhan,karena semua permohonan /permintaan kalian akan di jawabNya..........     Amien...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun