Mohon tunggu...
Fernando Raja Guk Guk
Fernando Raja Guk Guk Mohon Tunggu... Sarjana Ilmu Komunikasi

Menetap di Kota Palangka Raya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Proyek Pengadaan Kapal Ferry Jadi Sorotan Masyarakat

24 Januari 2011   02:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:15 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Fernando Rg

kompasiana, Palangka Raya

Beberapa minggu ini proyek pengadaan kapal ferry dan pembuatan dermaga di Desa Tumbang Kaman Kecamatan Sanaman Mantikei Kabupaten Katingan Prov. Kalimantan Tengah menjadi sorotan masyarakat. Proyek yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Kabupaten Katingan pada tahun 2009 dianggap mubajir dan merugikan keuangan daerah ratusan juta rupiah. Dari penuturan warga sekitar disebutkan usia kapal ferry itu hanya seumur jagung dan dermaga tidak maksimal berfungsi. "pada awal-awal digunakan kapal ferry mengalami kerusakan dan kebocoran akibatnya kapal ferry tidak berfungsi dan karam. Sampai saat ini bangkainya masih ada dan terletak tepat di depan dermaga yang baru dibuat sehingga mengganggu aktifitas. Sedangkan dermaga yang terbuat dari cor beton permanen pada musim panas tidak bisa digunakan karena bibir dermaga menjadi tergantung jauh dari permukaan air sungai. Hal itu sangat membahayakan keselamatan", terang warga yang tidak mau namanya disebutkan. Beberapa warga lainnya menyampaikan kekecewaannya karena kejadian itu terkesan disengaja didiamkan dan dibiarkan begitu saja bahkan sampai dua tahun lamanya tidak ada tindakan dari dinas terkait. Warga berharap Bupati Duwel Rawing dapat turun tangan dan pihak aparat hukum segera mengusutnya. Ir. Ahmad Rubama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Katingan ketika dikonfirmasi melalui sms/pesan singkat mengatakan pada tahun 2009 tidak ada kegiatan pembuatan dermaga di Tumbang Kaman. "Yang saya tahu di tahun 2009 berdasarkan data yang ada, tidak ada proyek dermaga di sana, yang ada pengadaan kapal ferry saja", katanya. Saat ditanyakan siapa yang bertanggung jawab dan siapa nama PPTK dan nama KPA nya, Rubama terkesan menutupi. "maaf, sampai sekarang saya belum pernah lihat SK nya, saya juga tidak berani bicara soal 2009 takut salah juga. Saya memang tidak banyak tau keadaan di 2009, silahkan cari datanya dengan pendahulu saya", tulisnya. Sementara itu sampai terbitnya berita ini mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Katingan yang sekarang menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Katingan Drs. Yurben, ST. Msi dua kali dikonfirmasi melalui sms tidak mau membalas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun