Mohon tunggu...
Fernando Revandra
Fernando Revandra Mohon Tunggu... Freelancer - Bachelor of Communication Science

A creative, innovative, passionate, hard worker, and adaptable man who has work experience as a social media specialist, Instagram content planner, event leader, account executive, proficient in editing and design. Fernando has a keen interest in management trainee (MT), creative communication, marketing communication, public relations, and leadership.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Travelling Asyik la Influencer Muda, Arief Muhammad

12 Desember 2020   08:22 Diperbarui: 12 Desember 2020   09:16 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Muhammad, Arief. "VLOGGG #92: Honeymoon ke Jepang!" (Sumber: Youtube/Arief Muhammad)

Negara Jepang memiliki tingkat privasi yang tinggi, oleh karena itu setiap orang tidak berhak menerbangkan drone dengan bebas. Berbeda dengan Indonesia yang umumnya bebas menerbangkan drone dimana saja, walaupun di beberapa daerah tidak boleh. Fakta tersebut diungkapkan Arief Muhammad dalam videonya pada saat ia berada di Sankein Garden. 

Arief Muhammad merekam footage-footage menarik dari negara Jepang khususnya di kota Yokohama, dari rekaman tersebut dapat dilihat perbedaan budaya bangunan masyarakat Jepang dengan masyarakat Indonesia. Arief Muhammad menampilkan tentang kucing di Jepang yang dijual dengan harga fantastis yakni 40 hingga 60 juta, lalu istrinya (Tiara Pangestika) memberikan tanggapan heran bahwa kucing tersebut bila di Indonesia biasa ada di warung kaki lima pinggir jalan.

Pada akhir video, Arief Muhammad bersama istrinya (Tiara Pangestika) mengabadikan moment mereka yang sedang dinner di Osanbashi Cruise. Perbedaan busana terlihat dari perpindahan scene video tersebut, pada saat sedang jalan-jalan santai mereka menggunakan busana yang santai, sedangkan pada saat dinner mereka menggunakan pakaian formal. 

Arief Muhammad menampilkan footage apik dari citylight yang ada di Jepang saat berada di cruise, perairan Jepang yang jernih dan kota yang bersih menjadi moment yang mengabadikan keromantiasan honeymoon mereka. "Belum ke Jepang kalau belum ke Tokyo Tower", ucapan seperti ini seringkali kita dengar oleh traveller-traveller, oleh karena itu tidak lupa Arief Muhammad juga memanfaatkan waktunya ke Tokyo Tower saat berada di Jepang, dengan pemandangan yang indah dan citylight yang memukau mereka berdua memperlihatkan kebahagiaan mereka.

Alasan saya memilih video blog dari Arief Muhammad tersebut karena Arief Muhammad merupakan seorang influencer yang saya jadikan motivasi dalam hidup. Arief Muhammad memberikan karya berkelasnya dalam bentuk video blog di channel Youtubenya. Selain itu, Arief Muhammad sering travelling ke luar negeri dan travel menjadi salah satu materi dari mata kuliah Komunikasi Antar Budaya, dengan travelling kita bisa belajar banyak dari kebudayaan yang kita temui. 

Travelling tidak harus keluar negeri, di dalam negeripun masih banyak budaya yang belum kita explore keindahannya. Menurut saya, Arief Muhammad memiliki skill public speaking yang baik karena beliau dapat berinteraksi dengan warga Jepang secara mudah, "But regardless of the medium, successfully interaction will require well-developed intercultural communication skills (Samovar, 2009, p .4)" sesuai dengan kutipan tersebut, interaksi terhadap budaya lain membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik agar dapat berhasil dalam interaksinya.

"Ketika komunikasi terjadi antara orang-orang berbeda bangsa, ras, maupun bahasa, komunikasi tersebut dapat disebut sebagai komunikasi antar budaya (Lagu, 2016)" Kutipan tersebut terbukti dari Arief Muhammad dan istrinya (Tiara Pangestika) yang secara tidak langsung menunjukkan kemampuan berkomunikasinya dari video tersebut dengan lancarnya kegiatan mereka selama berada di Jepang. Perbedaan budaya Indonesia dengan Jepang yang signifikan tidak menutup usaha mereka untuk berlibur ke Jepang. Tidak hanya menambah ilmu, komunikasi antar budaya juga dapat menambah pengalaman dalam menghadapi budaya-budaya asing.

Video kunjungan ke luar negeri tentu memiliki unsur-unsur komunikasi antar budaya, apalagi negara yang dikunjungi jauh dari negara asal. Arief Muhammad memiliki banyak video blog tentang kunjungannya ke luar negeri, namun saya memilih negara Jepang karena Jepang adalah negara yang terkenal dengan kebersihan dan keteraturannya. 

Globalisasi juga menjadi salah satu faktor mengapa saat ini travelling menjadi lebih mudah, sesuai dengan kutipan "Global business will bring more and more people together from different cultures (Samovar, 2009, p. 4)." Pariwisata juga termasuk ke dalam bisnis yang membangun suatu negara, turis mancanegara yang berkunjung ke suatu negara akan meningkatkan ekonomi di sektor pariwisata. Bisnis global selain menguntungkan ekonomi negara juga memberikan pertukaran budaya sebagai ilmu pengetahuan terhadap budaya negara lain.

Daftar Pustaka

Samovar, Larry & Richard E. Porter. (2009). Communication Between Cultures. Boston, USA: Wadsworth.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun