Mohon tunggu...
T. Feristiyawan Fahmi
T. Feristiyawan Fahmi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Karyawan

Karyawan Swasta

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Setelah Sekian Lama, Ternyata Masih Ada

1 Mei 2024   08:26 Diperbarui: 1 Mei 2024   08:27 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Pribadi

Yups, hal ini terjadi pada akun Kompas.id penulis. Hal ini berawal dari obrolan ringan dengan Om Jay saat Halal Bihalal di Pengurus Besar PGRI pada sabtu, 27 April 2024 di Gedung Guru Indonesia. Setelah sekian lama kenal, tiba-tiba beliau bercerita tentang salah satu tokoh PGRI yang membuat dirinya berubah 180 derajat dalam memandang PGRI (persatuan Guru Republik Indonesia) yang sebelumnya acuh tak acuh bahkan antipati menjadi sangat berempati hingga saat ini.

Disela-sela obrolan tersebut Ia berceloteh terkait "gacor"nya dia dalam menulis di kompasiana kepunyaan Kompas. Hal itu memang sudah terbukti, karena dia sering sekali kirim-kirim pranala tulisannya diberbagai grup yang penulis ada, bahkan sampai dikeluarkan sama admin salah satu grup sangking terlalu seringnya dia berkirim pranala tulisannya dan kadang gak bisa di rem disaat krusial. Kapok kah? Ya nggak lah, Bukan Om Jay namanya sapaan akrab beliau yang tak pernah putus asa dalam melatih bakat kepenulisannya serta menyalurkan kreatifitasnya sebagai guru.

Setelah obrolan singkat dan menarik tersebut, tiba-tiba beberapa hari berikutnya penulis kepikiran untuk mencoba dan belajar menyalurkan tulisan di Kompasiana. Seperti biasa, hal pertama yang dilakukan adalah pendaftaran, seperti biasa pada saat pendaftaran kita harus masukkan surel pribadi kita tetapi hal tak terduga terjadi. Tertulis bahwa surel terkait sudah digunakan dan tidak dapat digunakan lagi untuk daftar baru. Karena merasa belum pernah melakukan pendaftaran di kompasiana akhirinya penulis coba kembali berkali-kali dan hasilnya nihil.

Setelah beberapa saat, penulis berkonsultasi dengan kawan di kantor terkait hal tersebut. Alhamdulillah, akhirnya terjawab kenapa hal diatas bisa terjadi. Ternyata diperiode waktu tertentu saat kantor kami ada kerjasama dengan Kompas, kita pernah disuruh buat akun di Kompas.id (jika tak salah). Karenanya akun tersebut masih aktif sampai dengan sekarang serta tertaut secara langsung dengan kompasiana, jadilah surelnya tak dapat di daftarkan Kembali.

Akhirnya setelah coba cek laman surel terkait dan mencari-cari bukti pendaftaran, penulis menemukan buktinya. Secara mengejutkan dalam laman surel tersebut ternyata pendaftarannya sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. Hal ini sangat mengejutkan penulis yang selama ini sudah lupa sama sekali dengan hal itu.

Setelah ketemu dan masuk kedalam akun kompasiana akhirnya penulis melengkapi data-data yang diminta sebagai syarat pembaruan akun. Hal ini bikin senang dan gembira penulis akhirnya bisa menghidupkan Kembali akun yang selama ini terlupakan. FYI, rencananya tulisan ini bakal tayang perdana sebagai tulisan pertama penulis di kompasiana. Terimakasih Kompas yang dah menjaga akun lama ini, sama sekali gak kepikiran akun ini masih ada tidak dihapus. TYS

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun