Mohon tunggu...
FERDIE MAULANA
FERDIE MAULANA Mohon Tunggu... Editor - MAHASISWA

Tiada kata terlambat untuk mempelajari sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengikisan Etika Generasi Milenial

22 Juni 2021   09:41 Diperbarui: 22 Juni 2021   10:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Indonesia, khususnya di zaman millennial ini telah mengalami krisis etika moral yang berdampak langsung bagi perkembangan dan tingkah laku anak. Dari berbagai kalangan dan usia (anak-anak, remaja, dewasa, dan tua sekalipun) melakukan aksi-aksi yang bertentangan dengan aturan kesusilaan. Seperti mencuri, korupsi, penipuan, pemerkosaan atau pelecehan seksual, tawuran, bullying, pembunuhan dll.

Setiap manusia memiliki pola pikir dan karakter yang berbeda-beda. Dengan Perbedaan tersebut akan melahirkan hal positif dan hal negatif yang akan berdampak pada perilaku manusia. Karakter disini merupakan suatu implementasi dari tingkah laku dan sifat seseorang, dimana merupakan salah satu pilar penting yang akan menentukan prestasi dan pencapaian seseorang. Oleh karena itu pemahaman mengenai pendidikan karakter ini harus mulai di tanamkan sejak dini agar menjadi dasar yang kuat bagi seseorang untuk menghadapi kehidupan dimasa mendatang. 

Oleh sebab itulah pendidikan karakter pada saat ini diimplementasikan ke dalam semua mata pelajaran. Bukan hanya di integrasi dalam mata pelajaran Pkn, pendidikan agama, dan mata pelajaran lain yang relevan tetap pendidikan karakter juga terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran. Hal ini bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Faktor yang menyebabkan rusaknya moral pada generasi muda pada saat ini :

  • Kemajuan teknologi
  • Memudarnya kualitas keimanan
  • Pengaruh lingkungan
  • Hilangnya kejujuran
  • Hilangnya rasa tanggung jawab
  • Tidak berpikir jauh kedepan
  • Rendahnya disiplin.

Untuk mengatasi berbagai kerusakan moral yang terjadi pada generasi penerus bangsa maka solusinya adalah sebagai berikut:

  • Menanamkan pendidikan karakter sejak dini
  • Pemilihan teman bergaul dan lingkungan yang tepat.
  • Mampu memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan baik.
  • Memperluas wawasan dan pengetahuan dalam ranah ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial
  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam diri
  • Mengadakan pendidikan moral dan pengembangan karakter pada mata pelajaran yang diajarkan. Dll

Oleh sebab itu menteri atau pihak terekait saat ini sedang gencar mengembangkan dan menerapkan penanaman pendidikan karakter. Karena pendidikan karakter ini merupakan alat untuk memperbaiki perilaku dan moralitas kaum muda Indonesia sebagai kaum penerus bangsa Indonesia. 

Tetapi bukan hanya pemerintah atau pihak yang terkait saja yang bertanggung jawab atas kerusakan moral generasi muda pada saat ini, melainkan semua masyarakat harus ikut berpartisipasi untuk memperbaiki sikap dan moral generasi bangsa, terutama para orang tua dan kerabat dekat karena dengan ditanamkan pendidikan karakter sejak dini diharapkan dapat mengurangi dan meminimalisir permasalahan yang terjadi dikalangan generasi muda bangsa Indonesia pada saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun