Mohon tunggu...
ferdi ansyah
ferdi ansyah Mohon Tunggu... mahasiswa

love your self

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecerdasan Buatan: Menuju Dunia yang Lebih Pintar atau Lebih Rentan?

31 Juli 2025   15:18 Diperbarui: 31 Juli 2025   15:18 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penyalahgunaan Teknologi
Deepfake, pemantauan massal, dan senjata otonom hanyalah sebagian contoh dari potensi penyalahgunaan AI. Dalam tangan yang salah, kecerdasan buatan dapat menjadi alat penindasan dan manipulasi.

  • Kehilangan Privasi dan Kendali
    Semakin banyak perangkat yang terhubung ke AI, semakin besar pula jejak digital yang kita tinggalkan. Masalah privasi dan keamanan data menjadi isu krusial yang belum memiliki regulasi global yang solid.

  • Menjaga Keseimbangan: Teknologi dengan Etika

    Penting bagi kita untuk tidak hanya berfokus pada apa yang bisa dilakukan AI, tetapi juga apa yang seharusnya dilakukan oleh AI. Penerapan AI yang bertanggung jawab membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat umum.

    Beberapa langkah yang perlu diprioritaskan:

    • Pendidikan digital dan literasi AI sejak dini, agar masyarakat tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengawas teknologi.

    • Transparansi algoritma dan audit etika AI, terutama dalam sistem yang mempengaruhi keputusan penting seperti hukum, pendidikan, dan kesehatan.

    • Regulasi yang adaptif, yang tidak menghambat inovasi namun tetap menjaga hak-hak asasi manusia.

    Penutup

    AI adalah alat. Seperti pisau, ia bisa digunakan untuk memasak atau menyakiti, tergantung siapa yang mengendalikannya. Dunia yang lebih pintar adalah mungkin, tapi hanya jika kita mengembangkan dan menggunakan AI dengan kesadaran, etika, dan kebijakan yang matang.

    Jadi, apakah AI akan membawa kita menuju dunia yang lebih pintar atau lebih rentan? Jawabannya ada di tangan kita bersama.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun