Ada banyak deskripsi skeptik tentang arti sebuah keindahan. Banyak diantaranya diartikan sebagai sebuah gambaran keindahan bentuk dan nalar yang terinterpretasi dari sesuatu. Terlebih sesuatu itu adalah bentuk kecantikan paling umum yaitu fisik.
Jika menilik lebih jauh dari asal katanya dalam bahasa Inggris "beauty", adalah sebuah sifat yang terdapat pada hampir setiap makhluk hidup yang memberikan gagasan pengalaman persepsi kesenangan dan kepuasan terhadap makhluk tersebut. Namun menurut pengertian sesuai KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.
Namun, ada sebuah penggambaran konvensional menarik yang tetap akan menjadi modern untuk dibahas tentang makna keindahan. Cara paling tepat untuk mendeskripsikan hal tersebut adalah dengan perumpamaan keindahan atau kecantikan fisik pada diri seorang wanita.
Tidak akan pernah terelakkan bahwa ketertarikan pertama seorang pria terhadap wanita adalah karena alasan fisik yang jika diurutkan akan berujung pada keindahan atau kecantikan. Menurut seorang pria normal dalam pandangan sosial pada umumnya, kecantikan seorang wanita adalah jika wanita tersebut memiliki bentuk fisik hampir sempurna yang diterjemahkan oleh para pria sebagai sebuah kesenangan dalam memandang atau mengamati objek wanita cantik tersebut. Daya tarik terbesar tentunya ada pada wajah. Apapun metode perinterpretasian wajah yang digunakan, wajah cantik adalah wajah yang selalu enak untuk dipandang dan menarik bagi lawan jenisnya. Mulai dari rambut, kening, alis, mata, hidung, bibir dan bahkan telinga akan menjadi pusat konsentrasi bagi para pria yang tertarik dengan pesonanya. Begitu juga sebaliknya, ketertarikan yang sama akan dirasakan oleh seorang wanita terhadap pria meski dalam kadar yang tidak sebesar ketertarikan seorang pria terhadap wanita.
Terlepas dari penialaian fisik yang selama ini kita ketahui tentang keindahan. Ada sebuah penilaian filosofis dan juga tempramen terhadap interpretasi keindahan. Ada yang mengatakan bahwa semua bentuk tersebut relatif terhadap setiap penikmatnya masing-masing dan memiliki nilai atau kadar keindahan berbeda bagi masing-masing individu penikmat tersebut.
Kita tidak akan pernah bisa menganggap kekasih orang secantik penggambaran cantik menurut kita. Selalu ada perbedaan penggambaran bahkan persepsi terhadap unsur-unsur kecantikan atau keindahan dasar yang ada pada setiap individu.
Namun apapun bentuk penggambaran itu, keindahan, kecantikan, atau apapun penamaan yang diberikan terhadap sebuah zat yang menimbulkan sensasi ketenangan tersebut . Sungguh sepatutnya kita selalu bersyukur akan nikmat-Nya yang memampukan kita dalam menikmatinya.
Keep fight guys,
thanks for read,
:)