Mohon tunggu...
Fepi eftapioni
Fepi eftapioni Mohon Tunggu... Lainnya - Fepi efta pioni sidabalok

Berkarya untuk bangsa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemuda Gambaran Masa Depan Bangsa

29 Oktober 2020   06:35 Diperbarui: 29 Oktober 2020   06:36 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemuda Gambaran Masa Depan Bangsa
Oleh:
Fepi Efta Pioni Sidabalok
Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas HKBP Nommensen

Pemuda adalah generasi penerus bangsa, dimana sosok pemuda diharapkan dapat melanjutkan perjuangan dari generasi sebelumnya. Bangsa pastinya memiliki harapan besar agar di masa depan pemuda dapat mewujudkan cita-cita bangsa untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju.

Berbicara soal pemuda pasti yang terlintas di pikiran kita ialah mereka para insan yang penuh energi, bersemangat, berjiwa muda, bebas, idealis, kreatif dan inovatif serta gambaran lainnya. Begitulah pendapat kebanyakan orang dalam mendeskripsikan arti pemuda. Bagi bangsa ini pemuda merupakan komponen penting yang sangat diandalkan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan mempertahankan kedaulatan bangsa.

Sederhananya, pemuda merupakan gambaran masa depan bangsa. Masa depan merupakan sebuah kemungkinan yang dapat terjadi akibat tindakan yang dilakukan saat ini. Jadi, apa yang dilakukan pemuda saat ini dan bagaimana bentuk karakternya sebagai  gambaran masa depan bangsa. Apabila pemudanya malas atau bahasa populernya saat ini disebut mager, maka beban yang dipikul oleh negara akan semakin berat kedepannya bahkan kemungkinan besar bangsa ini mudah goyah ketika berbagai gonjangan datang karena fondasi yang dimiliki bangsa ini lemah.

Kondisi pemuda saat ini, mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan yang ditawarkan oleh zaman dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda. Pemuda tidak lagi memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat sebagai kaum intelektual, cenderung berorientasi pada sikap hedonisme (berhura-hura), tidak banyak pemuda yang peka terhadap kondisi sosial yang terjadi di masyarakat bahkan mereka memilih menghabiskan seluruh waktunya menggunakan media sosial yang mereka miliki untuk mengintip kehidupan pribadi para idol yang mereka gemari, bahkan dalam urusan akademik banyak mahasiswa belum sepenuhnya memahami bahwa mereka merupakan insan akademis yang mampu berkontribusi dan berpengaruh besar bagi kemajuan negeri ini sehingga mahasiwa tidak memiliki motivasi untuk berperan aktiv dalam menjadikan masa depan yang lebih baik bagi bangsa. Apabila karakter pemuda seperti ini yang dipertahankan bayangkan bagaimana jadinya nasib bangsa ini di masa depan.

Sebaliknya masa depan yang baik seperti yang diharapkan semua bangsa dapat terwujud apabila pemuda yang dimiliki banga memiliki moral yang baik maka nama bangsa Indonesia akan harum di mata dunia. Apabila cara berpikir pemuda ke arah positif  maka negara tercinta ini akan diisi dengan hal-hal positif yang dapat membangun bangsa ini ke arah yang lebih maju sehingga dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Peran pemuda untuk kemajuan bangsa sangatlah diharapkan. Hal itu diungkapkan oleh sosok proklamator Indonesia, Bung Karno; "Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akar-akar-nya. Namun, beri aku sepuluh pemuda maka akan ku guncangkan dunia", yang menegaskan betapa pentingnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa dan negara. Baik buruknya suatu negara dapat dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah tongkat penerus dan pewaris bangsa dan negara.

Dalam sejarah perjuangan dan pergerakan bangsa Indonesia, pemuda selalu memiliki peran yang strategis dalam setiap peristiwa yang terjadi. Pemuda menjadi tulang punggung dalam setiap perubahan dalam memperebutkan kemerdekaan dari para penjajah walaupun pada masa itu tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Pemuda akan selalu menjadi people make story. Artinya, pemuda adalah orang yang akan selalu membuat sejarah di setiap masanya.

Oleh karena itu, di tengah era digitalisasi saat ini pemuda dituntut harus memiliki kapasitas, intelektual, skill kepemimpinan, jiwa kewirausahan, berkarakter sebagai fondasi yang kuat dalam membangun bangsa dan negaranya, semangat nasionalisme, berdaya saing, kreatif dan inovatif, serta mampu memahami pengetahuan dan teknologi baru agar mampu berperan aktiv dan bersaing secara di kancah internasional secara global.

Pada saat ini di berbagai belahan dunia terlahir generasi muda yang memiliki pola pikir serba cepat, serba instan, lintas batas ruang dan waktu. Kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap teknologi dan media sosial, telah menjelma menjadi tempat favorit generasi muda lintas negara, lintas agama, maupun lintas budaya. Oleh karena itu, pemuda diharapkan dapat bersaing secara positif. Jika saat ini kamu seorang mahasiswa, rajin-rajinlah belajar. Raih prestasi sebanyaknya mungkin dengan mengikuti berbagai kegiatan lomba yang diadakan di dalam kampus dan di luar kampus dan bahagiakan orangtuamu. Kedengarannya sepele memang, tetapi hal ini merupakan sebuah langkah kecil dari kita mahasiswa untuk kemajuan bangsa.

Di era globalisasi saat ini pemuda cenderung dikenal sebagai kaum individualistik, oleh karena itu sebagai pemuda berkarakter ubahlah pandangan itu dengan memiliki watak berjiwa sosial. Tidak harus langkah besar, dengan mencoba hal-hal kecil seperti membantu teman yang sedang kesulitan sekalipun dia memiliki latar belakang yang berbeda denganmu baik itu berbeda suku, agama, ras, antar golongan (SARA) dan bertegur sapa dengan tetangga merupakan sebuah langkah kecil yang dapat meningkatkan jiwa sosialmu.

Untuk mencapai kondisi yang lebih baik generasi muda Indonesia harus memiliki jati diri  sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Masa depan ditentukan oleh generasi muda yang terdidik dan terlatih, karena pemudalah yang mampu merubah pandangan bangsa lain terhadap bangsa Indonesia dan tumpuan dari generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide, gagasan yang berilmu, nilai-nilai dan norma yang telah diwariskan oleh leluhur bangsa.

Pemuda sekarang akan memengaruhi generasi selanjutnya. Pemuda memang punya posisi strategis dan istimewa. Oleh karena itu, marilah bersama-sama menegakkkan badan melawan rasa malas dengan menggali semua potensi yang dimiliki dalam diri masing-masing demi mencapai masa depan yang dicita-citakan. Mulai mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebagai bekal dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini. Masa depan ditentukan oleh tindakan saat ini, semua pilihan berada di tangan kita. Apa yang engkau tabur maka itu juga yang akan engkau tuai.

Masa depan bangsa yang baik ditentukan oleh tindakan generasi muda saat ini. Oleh karena itu, sebagai pemuda harapan bangsa mari isi kegiatanmu dengan hal-hal positif, miliki jati diri bangsa dengan menanamkan nilai-nilai dan norma luhur dan jagalah negara ini dari segala bentuk perpecahan dengan memegang teguh semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta jadikan pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman hidupmu dalam menghadapi era saat ini. Mari mulailah melakukan perubahan kecil  dari diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun