Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah yang selama ini sering digunakan. Hal ini terlihat dari indikator keaktifan peserta didik yang meningkat dibandingkan dengan sebelum menggunakan model PBL.
Peserta didik terbawa aktif dengan kegiatan pembelajaran dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), metode diskusi  mampu menghasilkan pemecahan masalah dengan lebih baik dengan metode diskusi kelompok, dibandingkan dengan melakukannya secara mandiri. Karena ada banyak masukan dan saran dari teman di dalam kelompoknya.
- Arahan guru pamong dan dosen mengenai  pembelajaran yang diterapkan pada kegiatan pembelajaran tersebut sangat positif dan mendukung.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh:
Kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran yang tepat .
media pembelajaran yang inivatif dan langkah langkah pelaksanaan rencana pembelajaran yang terstruktur
Faktor yang menjadi ukuran ketidakberhasilan dari metode yang digunakan adalah:
peserta didik masih ada yang belum aktif saat diskusi kelompok.
Ada juga yang belum terbiasa berdiskusi sehingga cenderung diam dan mengandalkan teman sekolompoknya.
Â
Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan proses yang telah dilakukan adalah:
Proses belajar mengajar di kelas menjadi lebih menyenangkan karena hampir semua peserta didik terlibat aktif di dalam kegiatan pembelajaran.