Mohon tunggu...
Odilia Fenta
Odilia Fenta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Luka dan Darah Dianggap Biasa

5 Oktober 2017   00:51 Diperbarui: 5 Oktober 2017   09:53 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : galeri pribadi penulis

https://beritagar.id/artikel/berita/penampilan-anyar-omran-daqneesh-bocah-suriah-yang-berlumur-darahZaman sudah semakin berkembang. Informasi yang dulunya dapat dikonsumsi dengan membaca berlembar lembar kertas, kini sudah berubah. Cukup dengan klik , konsumen sudah tahu apa isi dunia. Sekarang, kita telah memasukki era digitalisasi. Konvensional bukan ditinggalkan, tapi dunia hanya ingin berkembang. 

Tidak perlu membolak-balik kertas dengan kewalahan untuk tahu peristiwa aktual apa yang sedang diperbincangkan. Cukup dengan menggulir atau scrolllayar sentuh atau tetikusyang terhubung dengan komputer jinjing anda. Sekali klik, anda telah membuka jendela dunia. Anda duduk bersantai di pulau Sumatera, sudah tahu kejadian yang terjadi di pulau Kalimantan, bahkan benua Afrika. Anda kuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, sudah tahu apa yang terjadi di Universitas Cenderawasih. Setya Novanto dirawat inap di rumah sakit, anda bisa tahu dan ikut mendoakan.

Ketika era telah berubah ke era digitalisasi, banyak aspek yang membuntuti di belakangnya. Mereka berjalan, bahkan berlari untuk bisa mengikuti jaman. Kebutuhan dan tuntutan pasar telah berubah menjadi lebih beragam dan kompleks. Jika dirasa tidak bisa memenuhi kebutuhannya, kamu akan ditinggalkan. Para pengelola media dan jurnalis yang lekat dengan urusan publik menjadi salah satu pihak yang paham betul kebutuhan ini. Mereka menyadari akan perkembangan zaman dan siap untuk berlari mengejarnya. Proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi akan diganyang ke arah yang lebih maju.

Berita merupakan produk utama mereka, para pengumpul, pemroses, dan pendistribusi informasi . Jurnalis dan pengelola media telah berhasil mengemas berita ke dalam suatu bentuk yang lebih modern, lebih maju, dan tentunya lebih digemari masyarakat. Mereka telah berinovasi dalam menyampaikan berita agar bisa menjadi 'kidz jaman now'nya media informasi. Inovasi ini dinilai masyarakat modern sebagai alternatif yang memudahkan mereka dalam mengonsumsi informasi, terutama info dengan jenis berita. 

Ya, portal berita. Itulah inovasi baru dari para pengelola media dan juga jurnalis terkait media penyampaian berita. Portal berita bisa disebut sebagai 'korannya'dunia online. Namun, karena mereka didukung oleh kehidupan dalam jaringan yang membuat mereka menjadi lebih fleksibel, platformyang dimuat dalam portal berita online ini tentunya tidak se-monoton koran cetak. Mereka hadir dengan variasi yang sangat beragam. Dengan klik satu berita, anda sudah bisa membaca teksnya, melihat gambarnya, menonton videonya, mendengar audionya, mencermati grafik dan tabelnya, bermain imajinasi dengan animasinya, dan lain sebagainya.

fix-59d591f0b5fdf21e2b516523.png
fix-59d591f0b5fdf21e2b516523.png
                                              (Grafik Hasil Survey Tentang Frekuensi Konsumsi Berita dari Portal Berita Online)

                         https://medium.com/@bobbypriambodo/hasil-survei-kepercayaan-terhadap-berita-online-d09afb702219

Portal berita merupakan situs web yang menyediakan beragam berita yang dikemas ke dalam berbagai bentuk platformmedia. Saat ini, keberadaan portal berita telah merajalela. Pemilik portal berita ini terdiri dari mereka yang telah lama berkecimpung di dunia per-media-an cetak, lalu mengepakkan sayapnya ke dunia online, maupun mereka para pembelajar muda yang baru pertama kali bermain dengan kepemilikan media. 

Keleluasaan kesempatan untuk membuka portal berita online ini membuat semakin padat merayapnya daftar portal online di Indonesia. Mulai dari yang resmi sampai pada yang tidak resmi. Mulai dari yang kredibel sampai pada yang tidak kredibel. Semua orang bisa membuat portal media, baik portal media sungguhan ataupun 'seolah-olah' portal media.  

Kencangnya arus informasi di era globalisasi ini menuntut para pencari berita untuk ikut berlari kencang. Akselerasi harus ditambah dua kali lipat. Semua orang fokus kepada pengejaran informasi. Sampai mereka seringkali lupa untuk melihat jeli pencarian, pengumpulan, dan penyampaian berita itu sendiri. Sebagai seorang jurnalis, informasi tentu tidak hanya untuk konsumsi pribadi, tapi lebih-lebih pada kepentingan publik. Jurnalis dalam hal ini adalah para pemilik dan pengisi konten suatu portal media. 

Menurut prosedur pada umumnya, informasi yang mereka kumpulkan, lalu kemudian diolah, nantinya akan disampaikan kepada khalayak. Informasi tersebut akan dibuat dalam berbagai kemasan dan diposting di portal media masing-masing. Maka dari itu, sudah selayaknya para pekerja portal media, khususnya pengisi konten, memperhatikan dengan seksama isi yang mereka muat di portalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun