Mohon tunggu...
Fenny
Fenny Mohon Tunggu... Lainnya - Pemilik kucing yang senang berbicara miaw

Berbagi kisah cerita

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hobiku Mengoleksi Undangan Ulang Tahun

5 Mei 2021   23:09 Diperbarui: 5 Mei 2021   23:16 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Undangan Ulang Tahun. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Setiap manusia pasti memiliki sebuah hobi. Mau itu satu ataupun dua, hobinya tergantung pada dirinya sendiri.

Hobi mengoleksi suatu benda dapat diartikan sebagai mengumpulkan sesuatu yang disukai secara perlahan, kemudian menjadi berlimpah dan dikumpulkan di satu tempat. Dengan tujuan mendapatkan seluruh jenis barang tersebut.

Hobi memiliki banyak jenis, diantaranya ada yang hobi Shopping, hobi koleksi barang antik, hobi mengoleksi mobil mewah, mengoleksi prangko, boneka, perhiasan dan masih banyak lagi. Tergantung dari kapasitas uang yang di miliki.

Namun ada juga suatu hobi yang dimiliki hampir semua orang, yaitu hobi bergosip. Eh, canda gosip hihihih....

Entah mengapa hobi selalu dikaitkan dengan mengoleksi barang barang yang dikumpulkan atas kemauan sendiri.

Hobi bukan hanya sekedar mengumpulkan barang barang saja, tetapi juga melakukan sesuatu yang diantaranya seperti memasak, merajut, melukis, menulis dan masih banyak lagi.

Kalian yang sedang membaca artikel ini pasti memiliki minimal satu hobi. Meskipun kalian hanya rebahan saja dan tidak merasa memiliki hobi, paling tidak kalian suka atau bahkan sering bermain game. Dan bermain game itu sudah bisa dikatakan sebagai hobi.

Mungkin hobi yang saya miliki kali ini adalah hobi yang jarang diminati orang orang. Meskipun ada, paling juga cuman hitungan jari.

Beberapa orang menganggap barang yang saya koleksi ini hanya sebuah kertas berisi kata yang hanya sekali pakai, lalu dibuang ditempat sampah.

Tapi menurut saya, ini adalah benda yang istimewa. Karena hanya didapatkan saat orang yang memberikannya sedang menunggu hari yang istimewa.

Coba kalian tebak, apa yang hobi saya koleksi? Pasti kalian penasaran bukan. Kalo begitu, ayo baca artikelnya sampai selesai.

Sebenarnya hobi ini sudah dilakukan sejak saya berusia 5 tahun yang masih duduk di bangku taman kanak kanak.

Namun karena saat itu saya masih anak anak, banyak barangnya yang menghilang dan akhirnya jadi sedikit. Maklum saja, namanya juga anak kecil, suka lupa menaruh barang barang.

Topi ulang tahun. Sumber: dokumentasi pribadi
Topi ulang tahun. Sumber: dokumentasi pribadi

Barang yang saya koleksi ini adalah berupa topi ulang tahun dan kartu undangan ulang tahun.

Pertama kalinya saya mengumpulkan barang barang ini ketika teman saya memberikan sebuah kartu undangan ulang tahun bersama ibunya yang datang langsung ke rumah.

Tiba tiba saya langsung terpanah ketika dihadapkan sebuah kartu undangan ulang tahun yang gambarnya lucu dan motifnya yang cantik.

Temanku memberikannya kepadaku sambil berkata "Harus datang ya". Dan setelah itu, mereka pergi untuk mengantarkan undangan ke teman teman yang lain.

Lalu saya bertanya kepada ibu sambil memegang kartu undangan. Apa ini Bu? Gambarnya cantik sekali, boleh adik simpan?. Lalu Ibu berkata iya dan menganggukkan kepala sambil membaca isi undangannya.

Sejak saat itu, saya memutuskan untuk mengumpulkan kartu undangan ulang tahun yang didapat hampir setiap bulannya.

Ini ketika saya mengoleksi kartu undangan ulang tahun, berbeda lagi ketika saya mengoleksi topi ulang tahun.

Kartu Ulang Tahun. Sumber: dokumentasi pribadi
Kartu Ulang Tahun. Sumber: dokumentasi pribadi

Ini dimulai ketika saya datang ke acara ulang tahun teman saya, yang beberapa waktu lalu sempat memberikan kartu undangan ulang tahun bersama ibunya.

Saat tiba di tempat acara, saya hanya duduk manis sambil melihat teman teman yang lain sedang memakai sebuah topi. Mata saya tertuju ke arah topi cantik yang dipakai oleh temanku yang duduk tepat disebelah kanan saya.

Kenapa mereka memakai topi, sedangkan aku tidak? Apa karena hadiah yang kuberikan kurang banyak ya?.

Saat itu saya sedang berbicara di dalam hati karena tempatnya sangat ramai.

Dan tak lama setelah itu, datanglah teman saya yang mengadakan acara ulang tahun sambil memberikan sebuah topi. Langsung saya mengucapkan terima kasih tanpa kaku karena senang diberikan topi lucu yang bergambar kartun tikus.

Lalu sejak saat itu juga, saya memutuskan untuk mengumpulkan topi ulang tahun sebanyak banyaknya. Dan sampai berusia 10 tahun saya masih mengumpulkannya.

Namun sayang, karena anak-anak suka lupa menaruh barang, sebagian dari yang telah dikumpulkan pun menghilang. Dan alhasil harus mengumpulkannya lagi.

Hal itu tidak membuat saya menyerah, saya masih tetap mengumpulkannya sampai duduk di bangku SMP.

Namun semenjak memasuki bangku SMA, teman teman saya sudah tidak mengadakan pesta ulang tahun lagi. Karena mereka sudah dewasa dan fokus pada studi masing-masing.

Kalaupun ada, undangannya dibagikan melalui via Online. Meskipun saya sudah dewasa, saya masih menyimpan barang-barang tersebut dan hingga kini barangnya masih terjaga.

Barangnya memang mudah ditemukan, baik itu dulu maupun sekarang. Namun kesan yang didapatkan dari kartu dan topi ulang tahun itu berbeda. Karena yang memberi mengharapkan kehadiran dan hadiah yang kita berikan.

Kadang suka nostalgia hanya dengan melihat barang-barang ini. Ingin sekali mengumpulkannya lagi, hihihihi....

Jadi, jika kalian memiliki barang barang yang disayangi, simpan baik-baik ya. Hanya dengan mengumpulkannya hati pun menjadi senang.

Umur tidak menghalangi kita untuk mengoleksi sesuatu, karena kita suka dengan barang tersebut. Maka dari itu, jangan malu untuk mengoleksi sesuatu ya.

Dan saya akhiri

TERIMA KASIH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun