Mohon tunggu...
Fennie Luigi
Fennie Luigi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Antara Tukang Foto dan Fotografer

11 Juni 2018   14:53 Diperbarui: 11 Juni 2018   14:58 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pengerjaan Post Production seperti small retouch, Digital Imaging dll dilakukan demi menjamin kualitas akhir ke klien. Banyak yang harus dipikirkan untuk menjadi fotografer, apalagi fotografer profesional yang bertarif tinggi. Ide kreatif, eksekusi dan hasil foto yang membuat seorang fotografer dibayar jauh lebih tinggi nilainya daripada aksi motret itu sendiri.

foto:instagram.com/Leovir
foto:instagram.com/Leovir
Maka menurut saya sendiri hal-hal teknis memang penting, tapi hanya sebagai cara mencapai tujuan, bukan tujuannya. Kalaupun sudah bisa menguasai kamera dengan sempurna, apa berarti foto kita akan jadi bagus? Belum tentu! Fotografer bisa mengerjakan pekerjaan tukang foto sedangkan tukang foto belum tentu bisa mengerjakan pekerjaan fotografer, Pendekatan seni berbahasa visual lebih dominan dipergunakan oleh seorang fotografer dibandingkan dengan tukang foto yang pendekatannya lebih banyak ke dokumentasi event semata. 

Profesi fotografer tak segampang yang kita bayangkan. Butuh bakat, keahlian serta jam terbang yang tinggi sehingga menghasilkan foto yang terlihat hidup. Selain itu, seorang fotografer juga dituntut untuk berpikir out of the box.  Fotografer harus tahu bagaimana mengambil sisi keindahan dari objek yang diambil serta teknik pencahayaan yang tepat demi memperkuat karakteristik objek foto.

Maka disini kita dapat menarik kesimpulan bahwa fotografer dengan tukang foto sangatlah berbeda. Hal tersebut sudah dapat dibuktikan dengan berbagai pengertian dan pendapat, dimana seorang fotografer adalah seseorang yang melakukan pekerjaannya dengan cara mengkonsep segala sesuatunya di awal, seperti ide atau konsep dalam pemotretan. 

Fotografer juga harus memiliki yang namanya keahlian khusus dalam mengambil gambar itu, seorang tersebut harus dibekali teknik-teknik dasar dari fotografi. Hal tersebut bertujuan agar hasil dari foto itu sendiri memiliki nilai keindahan dan nilai jual yang tinggi. Seorang fotografer juga akan melakukan finishing (tahap editing) dari hasil foto itu agar hasil tersebut dapat memuaskan kliennya. 

Sedangkan tukang foto hanyalah seorang yang berprofesi untuk mengabadikan kegiatan tertentu tanpa memikirkan ide atau konsep awalnya. Tukang foto biasanya hanya membutuhkan waktu lebih sedikit dari pada seorang fotografer dalam mengambil gambar. Hal tersebut dikarenakan tukang foto tidak memperhatikan teknik dasar, ide, dan juga finishing dari hasil foto itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun