Ketika hidup berubah drastis, adakalanya seseorang galau, bingung akan melakukan apa. Terlebih ketika ujian hidup seakan datang bertubi-tubi, bakalan membuat diri makin kacau. Di sinilah peran diri untuk tenang berpikir, dan bersama orang terdekat untuk mencari solusinya.
Walau mungkin solusi akhir yang biasanya berjudul "the power of kepepet", siapa sangka akan menjadi kunci jawabannya. Inilah yang dialami oleh karakter Naya dalam film Mendadak Dangdut, yang rilis 30 April 2025.
Jalan Cerita Film Mendadak Dangdut (2025)
Nayara Amalia Wardhani atau Naya (Anya Geraldine), seorang penyanyi pop sekaligus talenta muda berbakat yang sedang berada di puncak popularitas. Ayahnya, Pak Anwar (Mendiang Joshua Pandelaki) pergi begitu saja, dan ternyata telah menikah lagi. Namun tiba-tiba datang menemui Naya yang tengah konser, dalam kondisi sakit Alzheimer.
Adik Naya, Lola alias Lauralei Amade (diperankan oleh Aisha Nurra Datau) yang melihat penolakan Naya terhadap Pak Anwar, mencoba untuk menjelaskannya dengan tenang.
Naya yang dalam kondisi kalut dan terngiang akan masa lalunya bersama ayahnya, bersamaan dengan itu pula ia dituduh sebagai yang bertanggung jawab telah membuat Zul (Calvin Jeremy), manajer Naya, meninggoy.
Kepenatan yang dirasakan Naya, membuatnya beralih profesi menjadi penyanyi dangdut, sambil berupaya untuk lebih berdamai dengan ayahnya. Akankah itu berhasil? Dan bagaimana reaksi orang sekitar tempat itu yang ternyata tahu akan polemik kasus Naya?
adegan Naya bersama Lola - dok. IMDb

Lucu, Ada Pesan Moral dan Menarik
Secara garis besar, film yang diproduksi SinemArt dan Amadeus Sinemagna ini, kocak dan menghibur. Kisahnya rapi disusun, meski ada hal yang kurang luwes untuk menjadi sosok licik, yaitu karakter Thomas.
Karakter Wawan yang diperankan Keanu Angelo, sukses membuat saya tertawa. Apalagi klop banget beradu akting dengan artis senior, Opie Kumis yang berperan sebagai Pak Romli, ayahnya Wawan. Serta Wendhoy diperankan oleh Fajar Nugra, teman satu tim Wawan. Kehadiran Wika Salim sebagai Tata dan Putri Patricia sebagai Akp. Rissa, pas untuk melengkapi rangkaian cerita dari film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini.
Pesan moral yang terselip juga manis. Beberapa diantaranya adalah menghindar dari persoalan hidup, tak masalah demi mencari solusinya. Namun, harus tetap kuat menghadapinya. Selain itu, hubungan antara orangtua dan anak, sampai kapanpun tidak akan pernah putus. Sebab tak ada yang namanya, manta anak, atau mantan orangtua. Hubungan keluarga, pasti akan terikat kuat.
Durasi film Mendadak Dangdut 2025 ini selama 109 menit yang menghadirkan cerita segar yang menarik, merupakan produksi baru (reboot) dan bukan remake dari film Mendadak Dangdut yang rilis tahun 2006. Produser legendaris, Rizal Maduma dan beberapa lagu khas pada rilisan film tahun 2006, ada loh di rilisan film 2025 ini dengan kemasan lebih segar, dan ada tambahan lagu baru juga.