Nama Akan Selalu Dikenang
Pasti tidak asing di telinga kita dengan pepatah, "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia wafat meninggalkan nama". Â Sering saya membaca bahwa hal apa yang dilakukan manusia semasa hidupnya, akan dikenang oleh orang -- orang yang mengenalnya. Itu pula yang saya tangkap saat tiba di kompleks Makam Pangeran Jayakarta. Kompleks pemakaman ini adalah selain terdapat makam keluarga, berdiri pula sebuah masjid.Â
- Tiga menit dari arah Terminal Rawamangun dengan KWK 25 atau sekitar 18 menit dengan berjalan kaki.
- Lima menit dari Stasiun Klender / Halte TransJakarta Stasiun Klender.
- Sepuluh menit dari Stasiun Jatinegara.
Hadir untuk yang Lima
Hadir selalu untuk yang lima, terkadang dirasakan belum bisa untuk tepat waktu. Namun begitu usaha agar bisa membuatnya genap melaksanakan yang lima itu, memunculkan gairah dan semangat terutama ketika berada di kawasan LRT hingga Jatinegara Kaum, yaitu kehadiran Masjid Jami Assalafiyah berada di depan jalan raya, memudahkan siapa saja untuk singgah. Â Â
Silaturahmi dengan sesama kompasianer-nya dapat, wawasan makin bertambah, dan keceriaan hati me time dan we time ala-ala pun diraih, karena lumayan banyak dapat stok foto, hehe. Semoga pada kesempatan berikutnya ClicKompasiana bisa membuat acara yang makin #SemangatCiee lagi. Sampai jumpa di edisi berikutnya.