Oleh : FENI ASKURUN NIKMAH Â Â Â Â
PENDAHULUAN
Interaksi manusia-manusia di dalam suatu tempat dalam jangka waktu tertentu akan menghasilkan pola-pola yang menjadi kebiasaan. Inilah yang disebut sebagai budaya.Â
Budaya ini akan membentuk persepsi dan perilaku seseorang yang pada akhirnya akan memberikan identitas atau ciri khas kepadanya sebagai bagian dari anggota dalam suatu kelompok masyarakat. Lantas bagaimana dengan budaya organisasi??
Budaya organisasi berkaitan dengan nilai-nilai yang dianut oleh suatu organisasi dalam rangka menyelenggarakan kegiatannya. Budaya organisasi merupakan karakteristik organisasi dimana menunjukkan kepribadian dari organisasi tersebut. Sebagaimana menurut Robbins (1996: 289), bahwa budaya organisasi mengacu ke sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dari organisasi-organisasi lain.Â
Budaya organisasi meliputi serangkaian nilai, keyakinan, perilaku, kebiasaan, dan sikap yang membantu seorang anggota organisasi dalam memahami prinsip-prinsip yang dianut oleh organisasi tersebut dalam melakukan segala sesuatu yang dianggap penting (Griffin, 2003: 162).Â
Dengan demikian, budaya organisasi berfungsi sebagai identitas yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lain serta memiliki pengaruh dalam membentuk perilaku dan tindakan pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.
Selain sebagai identitas yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya, budaya organisasi merupakan wujud dalam memecahkan permasalahan serta sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.Â
Hal ini seperti yang dikatakan Schein dalam Bachmid (2016: 2) bahwa budaya organisasi didefinisikan sebagai pola asumsi yang dipelajari oleh suatu kelompok untuk memecahkan masalah baik adaptasi eksternal maupun integrasi internal yang dilakukan untuk dipertimbangkan dan kemudian mengajarkannya sebagai bentuk penerimaan, pemikiran dan perasaan yang benar.Â
Pentingnya membangun budaya organisasi terutama berkenaan dengan upaya untuk mencapai tujuan organisasi. Di dalam budaya organisasi ini terdapat pedoman terkait dengan pencapaian tujuan (Marliani, 2017: 7).
Dalam kaitannya dengan budaya organisasi, organisasi pemerintah berorientasi pada pemberian pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana menurut Kurniawan (2016: 571) bahwa Pemerintah pada hakekatnya adalah pelayan masyarakat, tidak untuk melayani dirinya sendiri, tetapi untuk melayani masyarakat serta menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya demi mencapai tujuan bersama.Â