[Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Kudus], [Sabtu, 27 September 2025]
Dalam Rangka Menggali Potensi di Awal Perjuangan, Pusat Studi Peradilan Semu dan Debat Hukum menyelenggarakan acara "First Meet Up" bagi anggota baru. Acara ini dihadiri puluhan mahasiswa baru Fakultas Syariah, baik dari Program Studi Hukum Keluarga Islam maupun Hukum Ekonomi Syariah yang antusias untuk mengasah kemampuan litigasi dan argumentasi hukum mereka.
First Meet Up ini menjadi ajang perkenalan dan orientasi bagi para anggota baru mengenai program kerja dan budaya belajar intensif yang hidup di Pusat Studi ini. Para senior berbagi pengalaman mereka dalam berbagai kompetisi peradilan semu (Moot Court) dan debat hukum yang telah diikuti, serta memotivasi para anggota baru untuk berani mengambil tantangan.
Pesan Pembina: Mahasiswa Hukum Wajib "Melek Hukum"
Momen puncak acara adalah sesi sambutan yang inspiratif dari Pembina Pusat Studi (Bapak Sirajul Munir, M.H.). Beliau menyambut hangat para anggota baru dan menekankan pentingnya peran Pusat Studi ini dalam membentuk mahasiswa hukum yang kompeten dan berintegritas.
"Saudara-saudara telah memilih jalan yang tepat untuk mengembangkan diri. Disini, kalian akan belajar bukan hanya teori, tetapi juga praktik langsung tentang bagaimana hukum bekerja di ruang sidang," ujar Bapak Sirajul Munir, M.H.
Beliau juga menyampaikan pesan yang sangat tegas: "Jadikanlah semangat dalam belajar dan berproses sebagai modal utama kalian. Jadilah mahasiswa hukum yang 'melek hukum'!"Â
Pesan "melek hukum" yang dimaksud Bapak Sirajul Munir, M.H. tidak hanya berarti memahami Pasal-Pasal dalam Undang-Undang saja, tetapi juga memiliki kesadaran kritis terhadap isu-isu hukum kontemporer, kemampuan analisis yang tajam, dan keberanian untuk menyuarakan kebenaran berdasarkan kaidah hukum yang berlaku. Beliau berharap, melalui kegiatan peradilan semu dan debat hukum ini, para anggota baru dapat terlatih menjadi akademisi dan praktisi hukum yang siap menghadapi dinamika dunia profesi.
Proyeksi di Masa Depan: Mencetak Juara dan Penggerak Keadilan
Acara ditutup dengan sesi diskusi santai dan rencana program pelatihan intensif yang akan segera dimulai. Para anggota baru tampak bersemangat untuk segera terlibat dalam simulasi persidangan dan sesi adu argumen. Dalam masa yang akan datang diproyeksikan menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi Pusat Studi Peradilan Semu dan Debat Hukum untuk kembali mengukir prestasi di kancah nasional maupun internasional, serta yang terpenting, mencetak generasi yang akan menjadi penggerak keadilan di masa depan.