PENGANTARÂ
Bumi ini adalah dunia kita, dan dunia ini menawarkan begitu banyak kesempatan bagi kita untuk mengeksplorasinya lebih dalam lagi. Dunia memberi kita keindahan sebagai salah satu cara kita memandang dunia ini.Â
Keindahan adalah keberadaan yang didalamnya kita melihat kehidupan sebagaimana ia seharusnya menurut konsepsi-konsepsi kita.[1] Sebagai suatu keberadaan, kita merasakan kehidupan yang ada di dalam keindahan itu baik itu alam ini maupun daya penciptaan keindahan yang kita lakukan selama ini.Â
Namun bagaimanakah sebenarnya keindahan itu? Kita harus melihatnya dari tiga sudut pandang yakni keindahan subjektif, objektif dan universal.
Â
TIGA SUDUT PANDANG KEINDAHAN
Â
Memahami keindahan bukanlah suatu kegiatan yang mudah untuk dilakukan. Kita memandang suatu benda demikian, namun orang lain memandang yang lain. Semua manusia memandang suatu benda demikian, namun dalam kenyataannya keindahan yang hendak dinyatakan oleh benda itu tidak demikian. Kegiatan memahami ini tentu saja sangat kompleks.
Â
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.[2] Bila kita ingin melihat keindahan sebagai kebenaran itu maka kita juga harus memahami tiga sudut pandang yang membantu kita memahami keindahan itu yakni keindahan subjektif, objektif dan universal.Â