Mohon tunggu...
Ferra Shirly A.
Ferra Shirly A. Mohon Tunggu... istri yang suka menulis dan minum kopi

senang bekerja dan belajar dari rumah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bukan Cantik Syarat Wanita Bahagia, tetapi Dicintai: Mitos atau Fakta?

21 Oktober 2025   00:19 Diperbarui: 21 Oktober 2025   08:26 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PEXELS/Foto oleh Odd Rune Falch

Banyak wanita berlomba menjadi cantik dan menarik. Padahal, kebahagiaan sejati sering datang dari hal yang lebih sederhana: dicintai dengan tulus, diterima apa adanya, dan dijaga dengan kesetiaan.

Saya pernah berpikir, menikah harus karena saling mencintai. Tapi perjalanan mengajarkan, yang lebih penting adalah menikah dengan orang yang mau mencintai kita setiap hari, dalam sabar, dalam lelah, dan dalam doa.

Sesama wanita sering kali iri dengan yang lebih cantik, ditambah lagi juga kaya. Pernahkah kita bergumam pelan, 

Enak ya jadi dia, udah cantik, kaya lagi.

Seolah dua hal itu sudah cukup untuk membuka semua pintu kebahagiaan: jodoh, karier, dan hidup yang sempurna.

Namun, lihatlah kenyataan. 

Ada selebritas cantik, kaya raya, tapi akhirnya bercerai. Sebaliknya, ada perempuan sederhana, tak bergelimang harta, namun hidupnya justru tenang dan bahagia.

Lalu, masihkah kita berpikir bahwa cantik dan kaya adalah kunci mutlak bahagia? Masihkah sesama wanita harus saling iri pada hal-hal yang fana dan relatif adanya?

Cinta, pada akhirnya, tetap tanda tanya.

Ia bisa dengan mudah membuat seseorang menjadi "buta", yang pandai sekalipun bisa menjadi bodoh.

Anehnya lagi, orang yang sedang jatuh cinta sering kali sulit dinasehati. Meski tahu pasangannya tidak baik, hanya memanfaatkan, bahkan sering menyakiti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun