Praya - Berdasarkan analisa tim medis Rutan Praya, perubahan suhu udara yang signifikan selama beberapa hari terakhir, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah, bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit bagi narapidana. Situasi ini membuat Aris Sakuriyadi, Kepala Rutan Praya Kelas IIB Kanwili mengambil sikap.
Bekerja sama dengan Puskesmas Praya, Karutan Aris Sakuriyadi dan jajarannya mengumpulkan seluruh warga binaannya pada Rabu (17/5) untuk menerima petunjuk dan saran mengenai kemungkinan gangguan kesehatan.
"Kalau tidak diantisipasi dengan baik, perubahan cuaca ini bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi WBP kita. Jadi hari ini kita hadirkan tim penyuluh dari puskesmas dengan harapan dapat menggugah kesadaran warga binaan dalam menjaga kesehatan." Ungkap Aris.
Berkaitan dengan hal tersebut, tim penasehat kesehatan Puskesmas Praya melakukan peninjauan langsung ke tempat tinggal warga binaan. Mereka menyampaikan berbagai saran dan masukan kepada Kasubsi Pelayanan Tahanan dan tim medis Rutan yang terlibat dalam berbagai kondisi narapidana.
Tri Harniati, anggota tim penyuluh menjelaskan bahwa sebenarnya menjaga kesehatan bukanlah hal yang sulit bahkan tidak membutuhkan biaya. Banyak penyakit yang dapat dihindari hanya dengan tindakan sederhana dan aktivitas rutin ringan seperti berjalan kaki, menyapu taman dan gerakan lainnya.
"Tapi biasanya kita malas melakukan hal-hal yang saya sebut tidak berbiaya tadi, padahal manfaatnya baik untuk kesehatan." Terangnya.
Tim pendamping juga memanfaatkan kesempatan untuk berjejaring dalam program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Program ini termasuk mengajarkan pola hidup sehat di masyarakat untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.