Mohon tunggu...
Feby Riski Ariyani
Feby Riski Ariyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Indonesia University of Education // Class of 2018

An introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Usaha Memajukan Pendidikan di Masa Pandemi

26 Juli 2021   19:33 Diperbarui: 26 Juli 2021   19:43 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi mengubah banyak hal dalam kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Guru yang biasa menunggu siswa di depan gerbang, kini hanya bisa menyapa di depan layar. Siswa sudah cukup lama belajar di rumah bersama orang tua yang tulus menemaninya. Pembelajaran daring yang sudah berlangsung cukup lama ini juga membawa cerita baru, mulai dari cerita guru yang merasa tidak maksimal dalam menyampaikan materi, lalu orang tua yang merasa kesulitan dalam mendampingi anaknya belajar sampai cerita para siswa yang merasa lebih sulit memahami materi dari gurunya.

Namun, Universitas Pendidikan Indonesia melalui kegiatan KKN Tematik UPI menghadirkan solusi bagi permasalahan yang muncul pada proses pembelajaran daring. KKN ini mengusung tema "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan" yang dilaksanakan secara daring oleh mahasiswa UPI secara individu. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi dampak Covid-19 pada bidang pendidikan yang diharapkan membawa perubahan nyata pada pendidikan khususnya yang berlangsung selama kebijakan pembelajaran jarak jauh.

Saya adalah salah satu mahasiswa UPI yang turut serta dalam kegiatan KKN ini. Saya mengawali kegiatan KKN dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan persiapan seperti menyusun rancangan kegiatan tiap minggunya, melakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat dan juga dengan sekolah sasaran sebelum akhirnya melakukan kegiatan inti KKN. Saya melakukan kegiatan ini bersama sepuluh orang siswa dari SD Negeri Grogol 11 Pagi Jakarta, dua orang guru dan sepuluh orang tua siswa.

Banyak kegiatan positif yang mendukung pembelajaran selama daring bagi siswa, orang tua dan guru di rumah, di antaranya bersama guru membuat media pembelajaran daring yang menarik, melakukan pendampingan belajar dengan siswa, melakukan pendampingan dengan orang tua, mengajari kemampuan baca tulis hitung dengan sasaran siswa yang belum dapat membaca dan melakukan kegiatan pengembangan karakter selama di rumah seperti membuat celengan dari bahan bekas yang mudah ditemukan di rumah dengan maksud untuk meningkatkan kreativitas siswa dan juga untuk menanamkan sikap hemat dan cermat selama siswa di rumah, membuat pohon impian di lembar kertas yang isinya adalah harapan dan impian siswa yang sangat ingin mereka wujudkan dalam hidupnya, kegiatan ini dimaksudkan agar anak berani untuk mengutarakan keinginannya serta mau berusaha untuk mencapai keinginannya. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui aplikasi WhatsApp dan Google Meet.

Kegiatan yang dilakukan kurang lebih 30 hari ini diharapkan membawa kesan positif bagi guru, siswa maupun orang tua siswa yang terlibat. Semoga kegiatan serupa juga tetap berkembang demi majunya pendidikan di negara tercinta. Salam pendidikan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun