kolaborasi antara mahasiswa KKN-DIK dan SD Negeri Tuak Daun Merah dalam ibadah setiap sabtu untuk menumbuhkan nilai karakter sejak dini

Ibadah Setiap Hari Sabtu di SD Negeri Tuak Daun Merah: Menumbuhkan Nilai karakter sejak dini 

Sebagai mahasiswa KKN-DIK Universitas Muhammadiyah Kupang, saya mendapat kesempatan berharga untuk melihat langsung kehidupan belajar anak-anak di SD Negeri Tuak Daun Merah. Dari berbagai kegiatan yang ada, salah satu yang paling berkesan bagi saya adalah ibadah rutin setiap hari Sabtu.

ibadah bersama siswa dan guru guru

Setiap Sabtu pagi, siswa-siswi berkumpul di ruang kelas atau aula sederhana. Mereka duduk rapi, bernyanyi bersama, mendengarkan firman, dan berdoa dengan penuh ketulusan. Walaupun sederhana, suasana ibadah selalu terasa hangat. Anak-anak mengikuti 

ibadah bersama

dengan antusias, sementara guru-guru mendampingi dengan penuh kesabaran.Ibadah Sabtu ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai disiplin dan kebersamaan. Anak-anak belajar datang tepat waktu, menghormati jalannya acara, dan mengaplikasikan pesan-pesan moral dalam kehidupan sehari-hari. Dari nyanyian pujian hingga doa bersama, semuanya mengajarkan arti pentingnya persatuan.
Kami sebagai mahasiswa KKN pun sering diajak untuk ikut serta. Ada kalanya kami memimpin doa, menyampaikan renungan singkat, atau sekadar memberi motivasi kepada siswa agar rajin belajar dan tertib dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun awalnya sedikit gugup, senyum polos anak-anak membuat suasana menjadi cair.

Ibadah Setiap Hari Sabtu di SD Negeri Tuak Daun Merah: Menumbuhkan Nilai karakter sejak dini
Ibadah setiap Sabtu ini juga menjadi cermin bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan spiritualitas. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tumbuh sebagai pribadi yang memiliki sikap hormat, syukur, dan empati.

Bagi saya pribadi, pengalaman ini memberikan banyak pelajaran. Saya belajar bahwa ibadah bisa menjadi ruang untuk memperkuat hubungan, bukan hanya antara manusia dengan Tuhan, tetapi juga antara sesama manusia. Guru, siswa, dan kami para mahasiswa duduk bersama tanpa sekat, saling mendukung dalam suasana kekeluargaan.

Setiap kali mengikuti ibadah Sabtu, saya selalu teringat bahwa KKN bukan hanya soal program kerja dan laporan. Lebih dari itu, KKN adalah soal bagaimana kita ikut menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dan dunia pendidikan secara nyata.

Melalui kegiatan ini, saya menyadari bahwa ibadah mingguan di sekolah dasar seperti SD Negeri Tuak Daun Merah mampu memberikan fondasi kuat bagi anak-anak. Nilai-nilai moral dan spiritual yang ditanamkan sejak dini akan menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan.

Sebagai mahasiswa, saya merasa bangga bisa ikut merasakan atmosfer ini. Karena di sinilah saya belajar arti pengabdian yang sesungguhnya: bukan hanya memberikan ilmu, tetapi juga ikut menjaga nilai-nilai kehidupan yang sederhana namun bermak

Ibadah setiap Sabtu di SD Negeri Tuak Daun Merah telah membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu pengetahuan, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan iman. Semoga praktik baik ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditularkan ke sekolah-sekolah lain di Indonesia. Karena sejatinya, pendidikan terbaik adalah pendidikan yang menyentuh akal, hati, dan jiwa.