Mohon tunggu...
FEBYANA DWI SALSA ABIDIN
FEBYANA DWI SALSA ABIDIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruni

Hai semuanya! Perkenalkan nama saya Febyana Dwi Salsa Abidin. Saya adalah salah satu taruna di PKTJ Tegal. Saya adalah penulis pemula, oleh karena itu mungkin akan terdapat kesalahan dalam penulisan dalam beberapa artikel yang saya posting, namun saya berniat untuk bisa berkembang dan belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Nantikan artikel atau pembahasan dari saya yang akan datang. Sekian dari saya, terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

29 Desember 2022   12:52 Diperbarui: 29 Desember 2022   12:56 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Esensi Sila Kemanusiaan terletak pada manusia monopluralis, yang terdiri dari susunan kodrat (jiwa, raga), sifat kodrat (makhluk individu, sosial), dan kedudukan kodrat (makhluk pribadi yang otonom dan makhluk Tuhan).

3. Esensi Sila Persatuan terletak pada semangat kebangsaan yang terwujud dalam bentuk cinta tanah air

4. Esensi Sila Kerakyatan terletak pada prinsip musyawarah. Keputusan yang diambil lebih didasarkan atas semangat musyawarah untuk mufakat, bukan berasal dari pendapat mayoritas tanpa memperdulikan pendapat minoritas.

5. Esensi Sila Keadilan terwujud dalam tiga aspek, yaitu keadilan distributif(negara->warga negara), legal(warga negara->negara), dan komutatif(sesama warga negara).

Urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat artinya refleksi filosofis mengenai Pancasila sebagai dasar negara. Ada hal penting bagi pengembangan Pancasila sebagai sistem filsafat, antara lain:

1. Pancasila dapat memulihkan harga diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dalam politik, yuridis, dan juga merdeka dalam mengemukakan ide-ide pemikirannya untuk kemajuan bangsa, baik secara materiil maupun spiritual.

2. Pancasila juga membangun alam pemikiran yang berakar dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri sehingga mampu dalam menghadapi berbagai ideologi dunia.

3. Pancasila menjadi dasar pijakan untuk menghadapi tantangan globalisasi yang dapat melunturkan semangat kebangsaan dan melemahkan sendi-sendi perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

4. Pancasila menjadi Way of Life sekaligus Way of Thinking bangsa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi antara tindakan dan pemikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun