Mohon tunggu...
Feby Supradono
Feby Supradono Mohon Tunggu... -

aku hanya seoonggok letupan kecil di besarnya bara yang menggila...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Zat Antikempal

4 November 2014   16:09 Diperbarui: 4 April 2017   17:20 9053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Ada yang tahu apa itu zat anti kempal? yaa, memang sedikit kurang familiar yaa... zat antikempal adalah bahan tambahan makanan yang dapat mencegah mengempalnya (menggumpalnya) makanan yang berupa serbuk, tepung, atau bubuk. bahan tambahan makanan ini biasanya ditambahkan pada makanan yang berbentuk serbuk, misalnya garammeja/merica bubuk dan bumbu lainnya, agar makanan tersebut tidak mengempal dan mudah dituang dari wadahnya.

Anti kempal adalah senyawa anhidrat yang dapat mengikat air tanpa menjadi basah dan biasanya di tambahkan kedalam bahan makanan yang bersifat bubuk / partikulat seperti garam meja.

Penambahan anti kempal bertujuan utnuk mencegah terjadinya penggumpalan danmenjaga agar bahan tersebut dapat dituang ( free flowing ).

Penggolongan Anti Kempal

Senyawa anti kempal dapat di golongkan menjadi :


  1. Garam ( alumunium, kalsium, potassium, dan sodium ) dari asam lemak rantai panjang ( miristat, palmitat, stearat )
  2. Kalsim fosfat
  3. Potasium dan sodium ferisianida
  4. Magnesium oksida
  5. Garam ( alumunium, magnesium, kalsium, dan campuran kalsim alumunium ) dari asam-asam silikat.
  6. Kalsium silikat untuk  mencegah pergerakan kue soida denbgan konsentrasi 5 % atau mencegah pergerakan garam meja dengan konsentrasi 2 %. Selain itu kalsium silikat juga efektif.menyerap minyak san senyawa organic non polar lainnya. Karena itulah Ca-Silikat dipakai dalam campuran tepung maupun rempah yang mengandung minyak astsiri.
  7. Kalsium Stearat digunakan utnuk mencegah penggumpalan selama proses pengolahan dan agar tidak larut dalam air. Sebagai bahan anti kerak ( 0,5%-2,5%).
  8. Ca3 ( PO4 )2, Mg silikat, dan Mg CO3. tidak mempunyai daya air yang berbeda. Bersifat toksik danikut termetabolisme oleh tubuh sejauh batas jumlah yang diperbolehkan dalam makanan.

JENIS ANTI KEMPAL

No

NAMA BAHAN

TAMBAH MAKANAN

JENIS / BAHAN

MAKANAN

BATAS

MAKSIMUM

MAKANAN


BAHASA

INDONESIA

BAHASA

INGGRIS

1.

Alumunium

Silikat

Alumunium

Silicate

1. susu bubuk

2. Krim bubuk

1kg / kg, tunggal

Atau campuran

Dengan anti kempal

Lain.

1kg / kg tunggal

Atau campuran

Dengan anti kempal

Lain.

2.

Kalsium

Alumunium

Silikat

Calsium

Alumunium

Silicate

1. Garam meja

2. Serbuk garam

Dengan rempah

Atau bumbu

Merica

3. Dekstrosa bubuk

( tanpa pati ),

Gula bubuk

( tanpa pati ).

10 g / kg

20 g / kg

15 g / kg, tunggal

Atau campuran

Dengan anti kempal

lain

3.

Kalsium silikat

Calsium silicate

1. Susu bubuk

2. Krim bubuk

10 g / kg tunggal

Atau campuran atau anti kempal lain

1 g / kg tunggal

Atau campuran atau

Anti kempal lain.

4.

Magnesium

Karbonat

Magnesium

Carbonat

Lihat kalsium

Silikat

Lihat Kalsium

silikat

5.

Magnesium

Oksida

Magnesium oxide

Lihat alumunium

Lihat alumunium

6.

Magnesium

Silikat

Magnesium silicate

Lihat kalsium

Silikat

Lihat kalsium

Silikat

7.

Miristat,

Palmitat, dan

Stearat dalam

Bentuk garam

Dengan Al, Ca, Na,K NH4

Salt of Myristic

Acid, palmitic

Acid, and stearic

Acid with bases

(A1, Ca, Na, K, NH4)

1.Dextrosa bubuk

( tanpa pati ),

Gula bubuk

( tanpa pati )

2. Kaldu bubuk

15 g / kg,

Magnesium Stearat

Tunggal atau campura nanti kempal lain

15 g / kg, garam A1, Ca, Mg, Stearat tunggal / campuran dengan silicon Doiksida dan Ca Fosfat

8.

Natrium

Alumino Silikat

Sodium Alamino

Silicate

1. Garam meja

2. Serbuk garam

Dengan rempah/

Bumbu merica

3. Kaldu bubuk

4. Krim bubuk

10 g / kg

20 g / kg

10 g / kg tunggal

Atau campuran

Dengan anti kempal lain.

1 g / kg tunggal /

Campuran dengan

Anti kempal lain.

9.

Silicon

Dioksida Amorf

Silicon Dioxide

Amophous

1. Garam meja

2. Dekstrosa bubuk

( tanpa pati ).

Gula bubuk

( tanpa pati )

3. Kaldu bubuk

4. Serbuk garam

Dengan rempah/

Bumbu merica

5. Susu bubuk

6. Krim bubuk

10 g / kg

15 g / kg tunggal atau campuran dengan kalsium stearat dan kalsium fosfat

15 g / kg tunggal

Atau campuran dengan kalisum stearat dan kalsium fosfat

5 g / kg

10 g / kg tunggal/

Campuran dengan kempal lain

1 g / kg tunggal dengan anti kempal lain.

10.

Trikalsium

Fosfat

Calcium

Phosphatic

Tribasic

1. Lihat Kalsium

Alumunium

Silikat

2. Kaldu bubuk

Lihat Kalsium

Alumunium silikat

15 g / kg tunggal /

Campuran dengan garam stearat dan silicon dioksida

11.

Trimagnesium

Fosfat

Magnesium

Phosphate, Tribasic

Lihat Alumunium

Silikat

Lihat Alumunium

Silikat

Produk makanan Yang Menggunakan Anti Kempal

Jenis / bahan makanan

Nama Bahan tambahan Makanan

1. SUSU BUBUK

- Alumunium Silikat

- Kalsium Silikat

- Magnesium Kalsium Silikat

- Silikon Dioksida Amorf

2. KRIM BUBUK

- Alumunium Silikat

- Kalsium Silikat

- Natrium Alumino Silikat

- Silikon Dioksida Amorf

3. GARAM MEJA

- Kalsium Alumunium Silikat

- Natrium Alumino Silikat

- Silikon Dioksida Amorf

4. SERBUK GARAM DENGAN

REMPAH ATAU BUMBU

MERICA

- Kalsium Alumunium Silikat

- Natrium Alumino Silikat

- Silikon Dioksida Amorf

5. DEXTROSA BUBUK (TANPA

PATI), GULA BUBUK (TANPA

PATI)

- Kalsium Alumunium Silikat

- Miristat, Palmitat dan Stearat dalam

Bentuk Garam A1, Ca , Na ,K, NH4

- Silikon Dioksida Amorf

6. KALDU BUBUK

- Miristat, Palmitat dan Stearat dalam

Bentuk Garam A1, Ca, Na, K, NH4

- Natrium Alumino Silikat

- Silikon Dioksida Amorf

- Trikalsium Fosfat

Analisa Anti Kempal

a.   Magnesium Carbonas

Identifikasi :

-           Larutkan 15 mg dalam larutan asam nitrat 2 N dan netralkan dengan NaOH 2

N. Larutkan menunjukan reaksi Mg.

-           Menunjukan reaksi karbonat.

Warna dan Akromisitas :

Metode III lakukan penetapan sebgai berikut :

Larutkan 5,0 g dalam 100 ml asam asetat 2 N jika pembentukan gelembung - gelembung gas telah selesai, didihkan selam 2 menit, dinginkan dan encerkan dengan asam asetat 2 N hingga 100 ml.

Jika perlu disaring melelui krus porselen atai silicon dengan porositas yang sesuai yang telah dipijar dan ditara. Untuk memproleh filfat yang jernih sisihkan sisa untuk uji zat tidak larut dalam asam asetat. Warna larutan tidak lebih intensif.

b.   Magnesium Silikat

Pemerian : serbuk bebas, butiran kasar, putih hamper putih, tidak berbau, tidak berasa

Agak higroskopis, praktis tidak larut dalam air.

Identifikasi :

a. Pada 300 mg ditambahkan 2 ml asam klorida pekat campurkan, tambahkan 1 ml air aduk, dan didihkan selama 1 menit, biarkan selama beberapa menit. Endapkan melalui penyaringan, cuci sisa 3 kali dengan air, pisahkan sisa, uapkan filfat hingga kering, pada sisa tambahkan 10 ml air, saring dan filfrat menunjukan mg yang tertera pada reaksi identifikasi.

b. Pada sisa yang diperoleh pada identifikasi cuci dan endapkan tambhakan 2 ml NaOH p hangatkan hingga larut tambahkan 1 ml asam klorida pekat terbentuk endapan koloidal putih

semoga bermanfaat

salam hangat penuh semangat

Feby Supradono

Pharmacist-Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun