b. identifikasi diri dengan kelompok sosial tertentu( misalnya, teman sebaya,keluarga,komunitas) berdampak pada konsep diri             mereka
4. Interagsi identitas (dewasa awal):
   a. dewasa awal mencoba mengintegrasikan berbagai aspek dari identitas mereka termasuk pekerjaan , hubungan dan peran sosial.
   b. pencapaian tujuan pribadi dan profesional  berkontribusi pada perasaan kompetensi dan nilai diri.
5. Stablitas dan perubahan (dewasa tengah hingga lanjut).
   a. konsep diri dapet tetap relatif stabil, tetapi juga dapat mengalami  perubahan berdasarkan peristiwa hidup ,perubahan fisik, atau        transisi sosialÂ
    b. keseimbangan antara kesinambungan dan adaptasi terhadap perubahan merupakan bagian dari perkembangan konsep diri di          tahap ini.
6. Refleksi dan penerimaan ( lanjut usia).
   a. orang lanjut usia cenderung melakukan refleksi terhadap hidup mereka dan menerima bagian bagian dari diri mereka yang              mungkin  berubah seiring waktu.
   b. peneriman terhadap peran sebagai orang lanjut usia dan penyadaran akan nilai-nilai hidup menjadi bsgian penting dari                 perkembangan konsep diriÂ
    Â